BANJARBARU,koranbanjar.net – Pembagian bibit tanaman gratis dari Dinas Kehutanan Kalsel di Persemaian Permanen milik Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH), disambut antusias masyarakat. Tingginya dukungan masyarakat dalam gerakan revolusi hijau (Revjo) semakin tampak nyata, hal itu ditandai dengan mengalirnya permintaan masyarakat terhadap bibit tanaman.
Respon masyarakat mendukung upaya penghijauan lingkungan dan menyambut baik pembagian bibit tanaman ini. Terlihat di lokasi persemaian, di antaranya Senin (14/10/2019) tadi, menyambangi ramai berbondong-bondong maupun perorangan mewakili kelompok, menggunakan kendaraan umum atau pribadi.
Informasi adanya bibit tanaman gratis oleh Dinas Kehutanan Kalsel begitu cepat menyebar melalui mulut ke mulut, media sosial hingga disampaikan langsung tim media instansi itu.
Ada kelompok masyarakat datang dari Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, Desa Baluti Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, rombongan dari Kompleks Persada Permai IV Kelurahan Semangat Dalam Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala.
Apa tujuan kedatangan mereka? Sudah pasti, Mereka datang untuk mengambil bibit tanaman di persemaian di jalan Mitra Praja, kawasan Perkantoran Setda Provinsi Kalsel. Turut serta berpartisipasi sukseskan Gerakan Revolusi Hijau Kalsel, supaya banua semakin terjaga kelestarian hutannya.
Manajer Persemaian Permanen Paidil menyebutkan, tidak kurang sebanyak 900 batang bibit telah tersalurkan ke berbagai lapisan masyarakat pada Senin (14/10/2019) itu. “Terima kasih atas dukungan dan sambutan luar biasa masyarakat. Kebijakan bibit gratis ini inisiatif Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq. Bagi yang belum dan ingin mendapatkan bibit gratis, silakan datang ke persemaian kami,” ucap Paidil.
Lantas, caranya? Mudah saja, masyarakat pegiat lingkungan dapat langsung ke Persemaian Permanen BPTH di jalan Mitra Praja kawasan Kompleks Perkantoran Setda Provinsi Kalsel, Kota Banjarbaru. Berbagai bibit tanaman penghijauan dan buah-buahan sudah tersedia.
Bibit yang diberikan secara gratis ini tentunya sesuai ketentuan dan syarat berlaku, antara lain fotokopi KTP untuk perorangan. Bisa membawa pulang bibit sebanyak 25 pohon. Sedangkan kelompok mesti dilampiri permohonan dan denah calon lokasi tanam, serta mengisi formulir disediakan. (dya)
