Bupati Balangan, Ansharuddin menyatakan Tim Gugus Tugas dari pemerintah daerah maupun TNI POLRI sesuai dengan kesepakatan waktu lalu, sudah mengontrol kesiapan Masjid Al-Akbar untuk pelaksanaan salat Jumat. Kesimpulannya, memperbolehkan Masjid Al Akbar dibuka untuk salat Jumat berjamaah.
PARINGIN,koranbanjar.net – “Setelah kami menganalisa dan sesuai apa yang kita harapkan, ini sudah masuk kriteria sesuai dengan protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak dan peserta harus memakai masker serta di depan nantinya ada pemeriksaan suhu tubuh sebelum memasuki masjid,” papar Bupati Ansharuddin.
Ditambahkan dia, alhamdulillah sudah ada beberapa masjid yang memakai stiker untuk pembatas salat, diantaranya Masjid Al-Jihad. “Serta khutbah salat Jumat tidak lebih dari tujuh menit dan tidak boleh bersalam-salaman dulu,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Dandim 1001/Amuntai-Balangan Letkol (Inf) Ali Ahmad Satriyadi mengungkapkan, terkait kesiapan kegiatan salat Jumat tentunya diterapkan sistem disiplin.
“Jadi, ada beberapa spot atau titik untuk dijadikan contoh, yaitu seperti masjid Al-Akbar ini mulai dari awal masyarakat masuk kita akan melakukan tahapan protokol kesehatan, mulai dari pemeriksaan suhu tubuh, pengecekan masker, cuci tangan pakai sabun dan dibantu mengatur jarak yang sudah disiapkan,” jelas Dandim.
Baca juga;
Ali juga mengimbau jika ada jamaah tidak memakai masker atau lupa membawanya, akan disuruh balik untuk mengambil masker tersebut. Demi kepentingan dan kesehatan bersama, sebagaimana sesuai protokol kesehatan.
Komandan Subsatgas penegakan Disiplin Covid-19 Kabupaten Balangan ini menambahkan, pihaknya akan memberlakukan satu pintu saja untuk Mesjid Al-Akbar, sehingga lebih mudah dalam pemeriksaan kepada jemaah yang datang.
Turut hadir dalam peninjauan itu Ketua Panitia Mesjid, Musa Abdullah yang mengatakan, terkait pelaksanaan nanti sudah dipasang spanduk sehingga jamaah bisa melihat syarat akan digunakan untuk salat Jumat sesuai dengan protokol kesehatan. (kominfobalangan/dya)