Mardani Ajak Anak Muda Banua untuk Tak Lupakan Sejarah Indonesia dan Palestina

BANJARBARU – Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) menyelenggarakan acara penggalanangan dana untuk masyarakat Palestina yang hingga detik ini masih dijajah oleh Bangsa Israel. Acara yang bertajuk Masyarakat Banua Bersama Palestina ini dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor dan beberapa pimpinan daerah dari seluruh Kabupaten di Kalimantan Selatan, Sabtu malam (27/1).

Acara ini dimeriahkan oleh band ibukota yaitu Wali Band dan The Power Metal. Sebelum band tampil terlebih dahulu diadakan do’a bersama untuk yang dipimpin Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan. Kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video keadaan Palestina dengan latar musik lagu berjudul Michael Heart – We Will Not Go Down. Video itu membuat hening sesaat para penonton dan para tamu undangan.

Mardani H. Maming selaku Ketua APKASI dan juga penyelenggara acara ini mengatakan maksud dan tujuan acara ini adalah penggalangan dana untuk warga Palestina. Dimana masalah Palestina ini bukan masalah agama tapi masalah penjajahan di muka bumi.

“Saya kemarin berkoordinasi dengan Bapak Gubernur untuk menyelenggarakan acara ini dan beliau sangat setuju dan mendukung karena masalah Palestina ini bukan masalah agama tapi masalah penjajahan di muka, tak ada satu agama pun yang membenarkan. Juga acara ini diadakan bukan membicarakan masalah partai karena semua partai hadir dan juga kami mengundang para ketua-ketua partai. Alhamdulillah, malam ini kita targetkan kita bisa dapat 1 milyar lebih,” ujarnya.

Mardani juga mengucapkan terima kasih pada jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang sudah mengumpulkan sumbangan serta para pengusaha di Tanah Bumbu. Mardani juga berterima kasih kepada para ulama yang hadir dan anak-anak muda yang membantu penggalangan dana di posko-posko yang tersedia.

“Kita tidak boleh melupakan sejarah, bahwa Palestina-lah yang paling pertama mengakui Indonesia merdeka dan para pengusahanya yang paling pertama menyumbangkan hartanya untuk kemerdekaan Indonesia. Acara ini diadakan dengan pagelaran musik karena saya ingin menyentuh anak-anak muda yang ada di Banua Kalimantan Selatan, nanti acara ini akan bersambung pada tanggal 23 Maret yang diselenggarakan di Binuang yaitu acara penggalangan dana dan sholawatan bersama Habib Syekh, jadi disini kita bernyanyi bersama band kemudian nanti kita akan bersholawatan lagi di Binuang,” imbuhnya.

Ditanya tentang kenapa harus anak muda yang ingin ia sentuh, Mardani menuturkan bahwa pemuda adalah aset bangsa khususnya Kalimantan Selatan. Apabila anak mudanya bisa kokoh dan kuat serta itikad agamanya juga bagus, ia yakin dengan kepemimpinan H. Sahbirin Noor disokonglah anak muda agar memajukan Kalimantan Selatan ini.

Gubernur Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor mengatakan Palestina bukan hanya tentang agama tapi tentang kemanusiaan. Orang nomor satu di Kalimantan Selatan yang akrab disapa Paman Birin ini juga ikut menampilkan kebolehannya dalam membaca puisi.

Dana yang terkumpul hingga akhir acara sangat fantastis, yaitu sebesar 1,4 milyar lebih. Sesuai dengan harapan Mardani. Semoga dana yang terkumpul dapat tersalur dan membantu warga Palestina yang sedang dijajah oleh Israel Laknatullah. Aamiinn.(ana)