Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Maraknya Kasus LGBT, Oknum LGBT Anggap Terjebak Ditubuh Yang Salah

Avatar
327
×

Maraknya Kasus LGBT, Oknum LGBT Anggap Terjebak Ditubuh Yang Salah

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, koranbanjar.net – Maraknya kasus lesbi, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) ramai diperbincangkan publik. Ada pro dan kontra. Sebab, diduga oknum pelaku LGBT menganggap dirinya salah hormon atau terjebak pada tubuh yang salah. Bahkan, ternyata praktek swasta di Kalimantan Selatan (Kalsel) pun pernah menangani kasus tersebut.

Hal itu diakui, Kepala Seksi Rawat Inap RSJ Sambang Lihum, dr. Sherly Limantara, SpKJ.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Kalau di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, belum pernah menangani. Tapi di praktek swasta, pernah beberapa kasus LGBT,” ungkapnya kepada koranbanjar.net, Jumat (21/2/2020), melalui whatsapp.

Ia menjelaskan, transgender atau gangguan identitas jenis kelamin bisa dikatakan gangguan jiwa. Jika terbukti, bukan disebabkan oleh gangguan genetik atau kromosom seks.

“Walaupun demikian, transgender di lingkungan sosial budaya kita masih mengalami diskriminasi dan stigma,” paparnya.

Sehingga, mereka (oknum pelaku LGBT) rentan mengalami gangguan jiwa yang umum terjadi. Seperti gangguan depresi, cemas, insomnia, dan sebagainya.

Kata dia, rasa tertekan akibat penolakan dari keluarga dan lingkungan juga dapat membuat terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (Napza).

“Penting bagi mereka, yang mengalami kebingungan atau keraguan identitas jenis kelamin untuk berkonsultasi ke dokter. Agar dapat dicari penyebabnya, dan dilakukan penanganan yang sesuai,” bebernya.

Termasuk, untuk mengatasi gangguan emosional. Yang mungkin, menyertai keluhan identitas jenis kelamin. (ykw/maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh