Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kalsel

Manfaat Ilmu Medis Bagi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat

Avatar
373
×

Manfaat Ilmu Medis Bagi Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat

Sebarkan artikel ini
Suasana pelatihan Mapala Graminea Faperta ULM Kalsel, Fakultas Pertanian, Student Center. Sabtu (03/6/2023) (Sumber foto: pitriyadi/koranbanjar.net)

Latihan Gabungan (Latgab) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM), bertema survival dan medis, Sabtu (3/6/2023).

BANJARBARU, koranbanjar.net Pujiono selaku Ketua Pelaksana Latihan Gabungan Se-Fakultas Pertanian ULM menyampaikan tujuan dari kegiatan ini atas dasar keinginan bersama menyatukan tali silaturahmi antar anggota organisasi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Agar ke depannya itu lebih erat dan membuat suatu kegiatan yang tidak monoton setiap tahunnya.

Mengusung Tema Survival dan Medis dengan rangkaian kegiatan dimulai pembukaan, sambutan-sambutan, sesi materi fasilitator dari Mapala Graminea, dengan materi Jungle Survival dan Medical First Respondert

Latgab diikuti oleh 15 Ormawa dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat.

Pelaksanaannya sendiri berlangsung Sabtu (3/6/2023) pukul 14.00. Dengan dilanjutkan Sesi malam untuk forum diskusi dari pukul 20.00 sampai 22.00 Wita.

Untuk pemberian materi di tempat Student Center dan Forum diskusi bergeser ke Sport Center Ruang lingkup Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat.

“Persiapan kami melakukan konsolidasi dari berbagai Ketua Umum yang ada di organisasi Fakultas Pertanian yang kami bentuk kepanitian bersama yang bersifat sementara, setiap organisasinya mendelegasikan anggotanya untuk ikut serta dalam kepanitiaan,” ujarnya

Tidak ada kendala dalam penggarapannya, karena pendanaan kegiatan bersifat iuran organisasi Rp50.000 dan dilaksanakan dalam jangka panjang setiap 2 bulan sekali, jadi fasilitator itu berganti setiap 2 bulan.

“Pertama untuk feedback mendapatkan relasi kemudian mendapatkan ilmu yang tidak mereka dapatkan di organisasi mereka seperti penanganan medis,” ujarnya.

Fakultas Pertanian sementara hanya dari Mapala yang mempunyai basic medis bahkan sertifikasi tingkat Nasional penanganannya.

Kesediaan dan kesiapan masing-masing organisasi kemudian berinovasi pada tema kegiatan.

“Dan semoga kegiatan gabungan ini bisa berlanjut pada beberapa generasi kedepan,” tutupnya. (pyd/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh