Sebagai salah satu pemegang saham PT Air Minum Intan Banjar (Perseroda), Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Said Abdullah menyoroti soal mekanisme penerimaan pegawai di perusahaan pelat merah tersebut.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Said Abdullah mengimbau kepada Manajemen PT Air Minum Intan Banjar, agar melakukan penerimaan pegawai secara terbuka.
Keterbukaan dalam perekrutan karyawan itu, bertujuan untuk membangun perusahaan yang profesional. Agar orang-orang yang bekerja di PTAM Intan Banjar adalah pegawai yang benar-benar berkompeten di bidangnya.
Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen PT Air Minum Intan Banjar angkat bicara membantah isu terkait tidak adanya keterbukaan dalam hal penerimaan pegawai.
Humas PT Air Minum Intan Banjar, Mahyuni menjelaskan hingga saat ini pihaknya belum ada melakukan penerimaan pegawai.
“Terakhir kami merekrut pegawai di Tahun 2013. Sejak saat itu, PTAM Intan Banjar sudah tidak melakukan penambahan pegawai,” ucap Mahyuni, Kamis (23/11/2023).
Permintaan penambahan pegawai, yang gunanya untuk menutupi tugas pokok dan dikarenakan ada pegawai yang pensiun, diajukan melalui telaahan unit kerja kepada Direksi, kemudian perusahaan menjalin kerjasama dengan Koperasi Tirta Lestari.
“Selanjutnya penambahan pegawai dilakukan sesuai dengan kebutuhan operasional, yaitu sebanyak 21 orang tenaga outsourcing. Itupun melalui tes yang dilaksanakan oleh Koperasi Tirta Lestari,” beber Mahyuni.
Hal ini, kata Mahyuni dilakukan sebagai komitmen PT Air Minum Intan Banjar untuk memaksimalkan sumber daya yang telah ada, tanpa menambah jumlah pegawai secara signifikan. (bay)