Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
BanjarReligi

Manajemen Bank Kalsel Martapura Akui Berkas Penting Masih Aman

Avatar
357
×

Manajemen Bank Kalsel Martapura Akui Berkas Penting Masih Aman

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET –  Terkait dengan peristiwa kebakaran yang melanda lantai II gedung Bank Kalsel Martapura, Minggu malam (19/5) tadi, pihak manajemen Bank Kalsel menyatakan bahwa, berkas-berkas penting yang terdapat di dalam kantor ternyata masih aman.

Menurut Sekertaris Bank Kalsel, Izhar, berkas-berkas penting masih aman, yang terbakar hanya beberapa formulir, map dan beberapa alat elektronik. “Untuk berkas berharga aman terkendali,” ujarnya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Izhar mengatakan, kebakaran ini baru pertama kali terjadi di gedung Bank Kalsel. Meski demikian, sekuriti Bank Kalsel sudah cukup cekatan dalam memadamkan api. “Pihak kami membekali pihak sekuriti dengan simulasi pemadaman api menggunakan Apar (alat pemadam api ringan, red), namun pada kejadian itu pihak sekuriti hanya ingin menyakinkan kalau api benar- benar padam hingga harus memanggil BPK,” ujarnya.

Menurut dia, pihak BPK melakukan penyemprotan api, sehingga asumsi publik api terlihat besar.

Usai kebakaran, pihak Bank Kalsel sudah melakukan perbaikan semua jaringan listrik. “Besok harinya, Bank Kalsel sudah bisa beroprasi seperti biasa, karena yang terbakar tidak seberapa dan tidak menimbulkan kerugian yang begitu besar,” pungkasnya.

Sebagaimana berita sebelumnya, menurut Sekuriti Bank Kalsel Martapura, Halwadi Mahdari (42), api berasal dari kebel yang berada di bawah meja lantai 2, ruangan Pemasaran Kredit.

“Saat itu saya mau serah terima tugas piket, lalu saat itu lampu mati dan saya menyalakan mesin genset. Tak selang beberapa lama listrik kembali menyala normal, lalu saya matikan genset tadi, saat itu saya mendegar ada suara ledakan kecil di lantai tersebut,” ujar Halwadi.

“Sempat api mau padam, namun kembali menyala lagi, hingga saya memutuskan untuk menghubungi komandan saya dulu,” ungkapnya.

Setelah Halwadi selesai menghubungi komandan, dia langsung sigap menghubungi damkar melewati handphone.

Tak selang beberapa beberapa buah mobil pemadam pun berdatangan dan api dapat dikendalikan dengan cepat. Saat pemadaman, ada dua pihak pemadam yang mengalami kecelakaan kerja, terkena pecahan beling dan juga terhirup asap dari api yang sudah mulai membesar.(sen/sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh