MAN Insan Cendekia Tanah Laut (ICT) berhasil menyabet prestasi sebagai Juara 1 dalam ajang Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) Paripurna tingkat Provinsi Kalimantan Selatan kategori SMA/MA tahun 2022.
TALA, koranbanjar.net – Kepala MAN ICT, Hilal Najmi didampingi Ketua Sekolah Siaga Kependudukan (SSK), Khairullah Amin menerima piala, piagam, dan uang pembinaan yang diserahkan secara langsung oleh Kepala Pusdiklat KKB BKKBN, Lalu Makripuddin.
Penyerahan disaksikan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan, H. Ramlan, Kepala DP2KBP3A Tanah Laut, Noor Hidayat, dan UPD KB Kabupaten/Kota se-Kalsel.
Penyerahan tersebut dilakukan di sela pembukaan rapat reviu program bangga kencana dan PPS tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2022, Selasa (18/10/2022) di Balairung Tuntung Pandang, Pelaihari.
Penetapan ini juga memastikan langkah MAN ICT untuk mewakili Provinsi Kalimantan Selatan di ajang SSK Paripurna tingkat nasional.
Ditemui secara terpisah, Hilal menjelaskan awal perjalanan MAN ICT sebagai Sekolah Siaga Kependudukan dimulai pada acara launching SSK oleh Bupati Tanah Laut, H Sukamta pada Senin, 18 Februari 2019.
Saat itu bupati mengaku sangat bangga atas ditetapkannya MAN IC Tanah Laut sebagai SSK pertama di Kalsel. “Sangat bangga karena sebuah capaian luar biasa bagi Kabupaten Tanah Laut,” ujar Bupati saat itu.
SSK MAN ICT sejalan dengan program generasi berencana (Genre) yang sudah terlebih dulu digulirkan. Terlebih selama ini sekolah dianggap satu-satunya agen perubahan (agent of change) secara formal di Indonesia.
Terobosan demi terobosan terus dilakukan oleh MAN ICT untuk menyiapkan generasi yang berkualitas, apalagi realitanya saat ini masih banyak persoalan kependudukan yang dihadapi Indonesia.
“Bukan hanya terkait dengan rendahnya tingkat pendidikan sebagian besar penduduk dan tingginya laju pertumbuhan penduduk yang memicu pengangguran, tetapi juga kualitas kesehatannya yang masih rendah yang ditandai dengan tingginya angka kematian ibu dan bayi, serta banyaknya persoalan yang dihadapi remaja terkait dengan pergaulan bebas, pernikahan dini, penyalahgunaan napza,”ungkap Hilal.
Hilal menambahkan banyak inovasi-inovasi yang dijalankan dalam mendukung program SSK, mulai dari pembentukan agen Genre di tingkat madrasah sebagai agent of change, mengintegrasikan pendidikan kependudukan ke dalam beberapa mata pelajaran sebagai pengayaan materi pembelajaran.
Selain itu, pembuatan pojok kependudukan sebagai salah satu sumber belajar peserta didik sebagai upaya pembentukan generasi berencana, agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan dan guru mampu mengintegrasikan isu kependudukan ke dalam pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Siswa MAN ICT juga secara aktif dilibatkan dalam beragam program SSK, di antaranya bakti sosial pencegahan stunting, pengadaan pameran sekolah terkait SSK, hingga keterlibatan siswa dalam beragam event lomba bertemakan kependudukan.
“Kami juga aktif melakukan pembinaan dengan sekolah/madrasah lain dalam rangka mensosialisasikan SSK ini,’ ’tegas Hilal.
Terakhir Hilal menyampaikan harapannya dan meminta doa kepada semua pihak agar keikutsertaan MAN ICT mewakili Kalsel di tingkat nasional dapat berjalan lancar dan meraih hasil terbaik dalam mengharumkan nama banua.
Terungkap juga bahwa ini adalah keikutsertaan keduakalinya MAN ICT di tingkat nasional, sebelumnya pada tahun 2021 MAN ICT juga telah ditetapkan sebagai Juara 1 Tingkat Provinsi dan mewakili ke tingkat nasional.
Hasil itu diraih berdasarkan hasil penilaian tim juri dari BKKBN Provinsi Kalsel dimana MAN ICT terus secara aktif menjalankan beragam program dan inovasi terkait dengan SSK, yang sejalan dengan program yang digaungkan BKKBN. (MAN Cendekia/sir)
