MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Malang sekali nasib yang dialami Misranto bersama keluarganya, di saat umat Muslim merayakan hari Raya Idul Fitri 1439 H, ia dan keluarganya harus merelakan rumahnya yang berada di Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, hagus dimakan api, Jumat, (15/6).
Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.30 Wita itu berawal diketahui oleh salah satu anak Misranto, Nur Afifah (12), yang sedang mencharger handphone miliknya. Namun tanpa diketahui dari mana asalnya, secara tiba-tiba asap memenuhi ruangan rumahnya.
Lantaran takut, Afifah yang pada saat itu ditinggal ayah dan ibunya pergi ke rumah saudaranya yang tak jauh dari rumah mereka langsung berlari menemui ibunya.
“Tadi saya lagi mencharger hp, bapak dan ibu saya lagi di rumah keluarga, terus tiba-tiba ada asap masuk ke rumah. Saya berasa jadi sesak nafas dan berlari meninggalkan rumah mendatangi ibu saya,” ujarnya.
Mengetahui hal tersebut dari anaknya, ibu Afifah yang bernama Khalifah (35) langsung berlari menuju rumahnya. Namun malang, sesampainya di rumah, api sudah menghanguskan seluruh isi rumah.
Seakan tak mau putus asa, ibu 3 anak ini nekat masuk ke dalam rumahnya menerobos kobaran api untuk menyelamatkan barang-barang berharga miliknya. Namun karena api sudah terlalu membesar, usahanya tersebut menjadi sia-sia dan malah mengakibatkan dirinya mengalami luka bakar di bagian kaki dan tangan.
“Sesampainya di rumah api sudah membesar. Saya pun berupaya mengambil barang-barang berharga, tapi sia-sia, malah kaki dan tangan saya terkena api,” kata Khalifah.
Atas peristiwa kebakaran tersebut, diperkirakan keluarga Misranto mengalami kerugian sebesar Rp100 juta.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada bantuan dari pihak pemerintah atau aparat desa setempat terhadap kelurga Misranto.
Belum diketahui pasti penyebab api yang menghangus 1 buah rumah ini. Bahkan, Afifah pun mengaku tak mengetahui dan bingung dari mana asal api tersebut.
Saat ini pihak Polsek Martapura telah berada di tempat kejadian untuk melakukan pendataan dan meminta keterangan dari pemilik rumah. (sai/dny)