Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Malam Hari Terlihat Pegang Dada, Pagi Sudah Terbujur Kaku di Sekitar Pohon Pisang

Avatar
505
×

Malam Hari Terlihat Pegang Dada, Pagi Sudah Terbujur Kaku di Sekitar Pohon Pisang

Sebarkan artikel ini

Diduga kuat sedang mengalami sakit, seorang pria bernama Awi (60), telah menggegerkan warga Jalan Soetoyo, Komplek Purnasakti RT 30 RW 02, Jalur 02  Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin. Pasalnya, dia ditemukan sudah terbujur kaku di antara pohon pisang di kawasan Jl Soetoyo tersebut pada Sabtu, (1/5/2021) sekitar pukul 08.00 WITA.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Sabtu pagi tadi, (1/5/2021) warga Kota Banjarmasin kembali dihebohkan temuan seorang lelaku paruh baya yang sudah meninggal dunia di tepi jalan, tepatnya di antara pohon pisang, di samping rumah warga setempat.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Lelaki yang diketahui bernama Awi ini terbaring dengan posisi berbaring miring dan agak membungkuk, baju bagian depan terbuka.

Menurut warga sekitar yang berprofesi sebagai pedagang jamur, Mas Anu yang ditemui koranbanjar.net di lokasi, korban merupakan warga Gang Famili, Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Barat.

Mas Anu mengatakan, terakhir dia melihat korban tadi malam setelah sholat tarawih. “Malam tadi sesudah tarawih korban naik motor, kemudian korban berhenti dan turun dari motor. Setelah turun dari motor lalu korban memegang dadanya seperti orang yang kesakitan,” ungkapnya.

Proses evakuasi korban meninggal di antara pepohonan pisan di Kota Banjarmasin. (foto: yanda/koranbanjar.net)
Proses evakuasi korban meninggal di antara pepohonan pisan di Kota Banjarmasin. (foto: yanda/koranbanjar.net)

Sesaat setelah berhenti korban turun dari motor dan korban terlihat sangat merasakan sakit yang serius, setelah tak lama berselang korban pun muntah muntah.

Korban menuju semak-semak di antara pepohonan pisang. Mas Anu tidak curiga dengan keadaan korban. “Saya menutup lapak dagangan untuk segera pulang, saya juga tidak kepikiran lagi untuk memeriksa keadaan korban waktu itu,” ungkapnya.

Sabtu pagi ada warga yang melihat mayat di semak antara pohon pisang, dan segera memberitahukan kepada pemilik rumah.

Sementara itu, warga sekitar, Eva menambahkan, korban memang sering lewat jalan itu. Eva sudah tidak asing lagi dengan korban, karena korban setiap hari lewat daerah itu. “Dulu sering dengan istrinya, tapi belakangan ini tidak pernah lagi melihat korban lewat dengan istrinya,” katanya.

Setahunya, anak korban ada yang bermukim di Teluk Dalam dan di Gambut.

Jenazah pria paruh baya ini pun segera dievakuasi ke rumah duka untuk segera dimakamkan oleh pihak keluarga.(mj-33/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh