BANJARBARU – Tim gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru, POM TNI Angatan Darat dan Angkata Udara, Polisi Resort Banjarbaru, Polisi Sektor Banjarbaru Barat dan Koramil 1006-12/LA kembali melakukan giat razia ke eks lokalisasi pembatuan dan batu besi pada Sabtu dan Minggu (23-24/12).
Akan tetapi, giat kali ini agak berbeda dari biasanya yang hanya datang dan melakukan penyisiran dalam satu waktu. Tim gabungan berjaga selama 24 jam di pos penjagaan, lalu melakukan penyisiran setiap 2 jam sekali.
Menurut Kasatpol PP Kota Banjarbaru, Marhai Rahman, S.Sos., M.AP., melalui Opsdal PPNS Satpol PP Kota Banjarbaru, Yanto Hidayat, giat kali ini dilakukan dengan cara yang agak berbeda karena PSK yang selalu main kucing-kucingan dengan petugas.
“Para PSK ini main kucing-kucingan dengan kita, saat petugas ke sana mereka tutup tapi saat petugas meninggalkan lokasi mereka buka kembali. Giat kali ini juga merupakan hasil rapat koordinasi dengan bapak Sekda, bahwa kita harus melakukan penjagaan selama 24 jam.” ujarnya.
Selama penyisiran situasi tampak sepi, hanya ada beberapa warga setempat yang sedang melakukan aktifitas sehari-hari. Tidak terlihat indikasi kegiatan para PSK dan rumah-rumah yang disinyalir menjadi tempat “mangkal” para PSK tampak terkunci rapat.
Kegiatan ini akan dilakukan sampai awal tahun 2018. Diharapkan para PSK sudah tidak lagi menjajakan seks di tempat ini, karena sejak akhir tahun 2016 lalu tempat ini sudah resmi ditutup dan para PSK pun diberi bekal untuk kembali ke kampung halamannya dan diajarkan keterampilan lain sehingga mereka tak lagi harus menjajakan diri di tempat ini.(ana)