Tiap Sabtu pedagang menggelar dagangan di tepi jalan umum Kota Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel. Karena tidak ada pengaturan lalu lintas dari petugas, akhirnya kawasan tersebut macet dan mengganggu pengguna jalan yang lain.
BARABAI, koranbanjar.net- Pasar Sabtu di Kota Barabai ini membuat jalan sering macet. Pedagang dan pembeli melakukan transaksi di tepi jalan hingga memakan badan jalan sejauh kurang lebih 200 meter.
Bahkan sering ditemui pembeli hanya duduk di motor untuk melakukan transaksi, padahal parkir di Pasar Barabai sangat luas. Namun para pengunjung enggan memarkirkan motor di tempat yang tersedia.
Pasar ini tidak masuk dalam kawasan yang melintasi portal, inilah yang menyebabkan masyarakat enggan parkir kendaraan di tempat yang tersedia.
Satu pedagang, Mursid kepada koranbanjar.net, Sabtu (23/10/2021 ) pagi menyebutkan, pedagang yang berjualan di kawasan itu rata-rata pedagang mingguan, maksudnya pedagang yang hanya menggelar dagangan satu Minggu sekali. “Itulah sebabnya kami tidak mau memasuki kawasan yang memakai portal,” ujarnya.
Disinggung tentang kemacetan yang timbul akibat pasar, dia menegaskan, kalau ada pengelola yang berkompeten mengatur lalu lintas mungkin tidak macet.
“Kami sebagai pedagang, ada orang mau beli kami layani, tidak menghiraukan mau pakai kendaraan atau tidak, yang pasti kami hanya melayani pembeli,” ujarnya.
Pantauan koranbanjar.net di lokasi, banyak pedagang yang masuk kawasan portal, namun karena pedagang banyak dan pembeli membludak, sehingga jalan yang masuk dalam area portal macet.(mj-41/sir)