TANJUNG,koranbanjar.net – Lima desa di Kabupaten Tabalong akan dialokasikan untuk mendapatkan pelatihan tenaga kerja mandiri, oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk tenaga kerja mandiri.
Hal demikian diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tabalong H Syaiful Ikhwan, ketika wawancara awak media seusai Pembukaan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di Tanjung, Senin (16/3/2020).
Menurut Syaiful, meskipun belum dilakukan pemlihan desa yang dialokasikan ikut pelatihan, nantinya akan disesuaikan dengan kegiatan Musrenbang. “Mungkin ada beberapa desa sudah mengusulkan berupa pelatihan, itu nantinya akan kita alokasikan kegiatan pelatihan tahun ini,” sebut dia.
Sedangkan jurusan pelatihan sendiri, masih menunggu usulan dari desa itu. “Kita akan turun langsung ke desa yang terpilih, melihat kegiatan apa saja yang ada di desa tadi,” tambahnya.
Kilas balik melihat 2019 lalu, kata Syaiful, paket pelatihan yang diberikan ada tujuh paket kegiatan. Dananya berasal dari Kementrian Ketenagakerjaan. ”Kita dari tahun lalu biasanya untuk ibu-ibu tenaga kerja mandiri, seperti pembuatan kue, bakso dan salon tata rias,” ucap dia.
Adapun melihat hasil dari pelatihan itu, sejumlah warga yang ikut sudah memperlihatkan hasilnya dengan membuka usaha. “Meskipun belum terbuka produksi secara besar besaran,” imbuh dia.
Tindak lanjut berikutnya, mendata yang sudah dilatih dan hasil monitoring, pengembangan atau memulai usaha. “Paling tidak apa yang kita latih ini, agar tahu capaian berapa orang membuka kegiatan wirausahanya,” cetus Syaiful. (mctabalong/dya)