Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Olahraga

Liam Oetoehganal Pesepak Bola Muda Belanda Berdarah Banjar yang Ingin Bela Timnas Indonesia

Avatar
3619
×

Liam Oetoehganal Pesepak Bola Muda Belanda Berdarah Banjar yang Ingin Bela Timnas Indonesia

Sebarkan artikel ini
Liam Oetoehganal pesepak bola muda Belanda berdarah Indonesia -Banjar yang bermain untuk klub Feyenoord Rotterdam U-18 Belanda. Foto: John Groeneweg via Liam Oetoehganal

Program naturalisasi pesepak bola yang digagas oleh PSSI sejak 2010 silam telah menghadirkan lebih dari 20 nama di kancah sepak bola Indonesia. Mayoritas dari nama-nama pesepak bola ini,  adalah para pemain muda asal Belanda yang berdarah Indonesia.

BANJARBARU, Koranbanjar.net – Liam Oetoehganal adalah satu dari sekian banyak dari pesepak bola muda Belanda berdarah Indonesia yang menjadi sorotan pecinta sepak bola di tanah air dan tak banyak yang tahu bahwa ia memiliki darah Banjar dari sang nenek.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Liam Oetoehganal bersama Ibu dan ayahnya. Foto: dok pribadi

Pemain berusia 17 tahun ini telah bermain untuk klub Feyenoord Rotterdam U-18 dan menurut data dari Transfermarkt, ia telah bermain sebanyak 10 kali dengan 1 gol, di posisi gelandang tengah dan bergabung bersama Feyenoord sejak 1 Juli 2021

Berbicara dengan Koranbanjar.net, Otmar Oetoehganal ayah kandung dari Liam menyampaikan betapa senang ia telah dihubungi oleh media ini, dan bercerita akan asal-usulnya, ia juga mengizinkan putranya Liam untuk diwawancara.

“Ya, ibu saya asli orang Kalimantan, kamu tahu Sungkai? Ia berasal dari sana dan daerah itu tidak jauh dari Banjarbaru kan?,” Ucap Otmar dengan gembira.

Tidak berapa lama setelah mendapat izin dari sang ayah, Liam Oetoehganal menghubungi Koranbanjar.net, berikut petikan wawancara eksklusif kami bersama Liam. 

Hai Liam, perkenalkan saya dari Koranbanjar.net dan sungguh menyenangkan bisa berbicara dengan kamu.

Saya sudah mendengar dari ayah saya merasa terhormat bahwa Anda ingin mewawancarai saya. Semoga ini menjadi hal yang bagus untuk masyarakat Indonesia. Saya bangga menjadi bagian dari Indonesia.

Seperti yang diketahui bahwa kamu adalah seorang keturunan Indonesia, bisakah kamu ceritakan tentang hal ini?

Ibu dan Ayah saya berdarah Indonesia, Ayah berasal dari Kalimantan dan Ibu saya berasal dari Jawa.

Nama kamu Liam Oetoehganal, bagi kami yang tinggal di Kalimantan, ini sebuah nama yang sangat familier, sebuah nama dengan bahasa Banjar, benar begitu? Bisakah kamu ceritakan tentang hal ini?

Saya mendengar itu adalah nama yang sangat terkenal bagi orang Banjar dan arti dari nama tersebut adalah besar dan dicintai. Apa yang saya dengar adalah bahwa kakek buyut saya juga orang yang sangat dicintai di Kalimantan. Saya bangga menyandang nama Oetoehganal.

Apakah kamu pernah ke Kalimantan?

Saya belum pernah ke Indonesia. Niatnya pergi ke Indonesia tahun lalu untuk bertemu keluarga. Sayangnya karena situasi pandemi Covid-19, itu dibatalkan. Saya sangat menyesalkan hal itu. Mudah-mudahan kalau semuanya aman, rencananya tahun depan berangkat ke Indonesia. Kemudian saya juga bisa mengenal keluarga saya untuk pertama kalinya dan melihat langsung Indonesia.

Sejak kapan kamu suka sepak bola? Bisakah kamu ceritakan awalnya?

Saya bermain sepak bola sejak kecil, saat ini usia saya 17 tahun, lahir pada 4 Mei 2004 di Nijmegen, Belanda.Saya tinggal di Rotterdam dan Feyenoord Rotterdam adalah klub sepak bola kebanggaan saya.

Di usia muda kamu, apa mimpi terbesar yang ingin kamu wujudkan?

Impian saya adalah menjadi pesepak bola profesional dan mengharumkan nama saya sebesar mungkin di dunia sepakbola.

Kamu juga pernah tergabung bersama tim nasional Belanda U-16, bisakah kamu ceritakan bagaimana awalnya?

Saya dipanggil untuk magang pelatihan di KNVB (federasi sepak bola Belanda.red). Setelah itu saya terpilih untuk Timnas Belanda masa depan di bawah usia 15 hingga di bawah 17 tahun.

Kamu bermain diposisi apa?

Saya bermain di lini tengah dengan nomor punggung 6 atau 8 tetapi saya juga dapat ditempatkan di posisi belakang.

Liam Oetoehganal pesepak bola muda Belanda berdarah Indonesia -Banjar yang bermain untuk klub Feyenoord Rotterdam U-18 Belanda. Foto: John Groeneweg via Liam Oetoehganal

Bisakah kamu ceritakan seperti apa pembinaan usia muda dalam sepak bola di Belanda?

Pelatihan profesional di Belanda adalah salah satu terbaik di Eropa. Perkembangan para pemain muda ini berada pada level yang tinggi. Kami bermain di level tinggi dalam kompetisi dan bermain melawan program pelatihan klub lain seperti Ajax, PSV, Utrecht, dan klub lain.

Apa yang kamu ketahui tentang Sepak Bola Indonesia?

Sepak bola Indonesia mulai muncul dalam beberapa tahun terakhir. Indonesia telah menjadi negara sepak bola. Penontonnya sangat besar dan fanatik dan Itu menarik bagi saya.

Tahukah kamu ada banyak pemain sepak bola berdarah Belanda-Indonesia yang akhirnya memilih untuk membela tim nasional Indonesia?

Saya pernah mendengar beberapa pemain tetapi tidak pernah melihat mereka bermain.

Seandainya tim nasional Indonesia meminta dan memanggil kamu untuk bergabung, apakah kamu bersedia?

Jika tim nasional Indonesia meminta saya untuk bergabung, saya akan menganggap ini sebagai suatu kehormatan. Saya ingin bermain untuk tim nasional Indonesia karena saya bangga dengan asal-usul saya. Jika saya bisa berkontribusi untuk membuat sepak bola Indonesia lebih dikenal, saya pasti akan melakukannya.

Siapa pemain sepak bola favorit kamu dan mengapa kamu menyukainya?

Iniesta, Saya mengikutinya sejak saya  kecil. Setiap kali dia menguasai bola, sesuatu terjadi dalam permainan dengan aksinya.

Ada banyak anak-anak di Indonesia yang ingin seperti kamu, menjadi pemain sepak bola dan bergabung bersama klub besar, apa pesan kamu untuk mereka?

Pesan saya kepada mereka adalah, Teruslah bekerja keras karena itu (sukses) tidak akan datang dengan sendirinya. Tetap percaya pada diri sendiri dan jangan pernah menyerah pada impianmu.(koranbanjar/and)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh