Story telling adalah seni tutur kepada pendengar berupa cerita. Kegiatan story telling ini dimaksudkan untuk menghidupkan kembali cerita-cerita rakyat yang mengandung banyak nasehat atau petuah.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Nilai-nilai luhur yang terkandung cerita tersebut akan berguna untuk mereka diharapkan bersikap jujur, santun, gotong royong dan menghormati orang lain.
“Story telling ini juga mewujudkan program pemerintah berupa pendidikan karakter dan pekerti bangsa,” cetus Dra Hj Parida Ariyani, yang memnbuka Story Stelling II.
Ini sesuai dengan program pemerintah Republik Indonesia yaitu Gerakan Nasional Cinta Museum pada tahun sebelumnya, dimana pembangunan kita salah satunya adalah membangun karakter dan budi pekerti bangsa supaya lebih bermartabat.
Kegiatan story telling ini sebagai realisasi dari program kerja Museum Lambung Mangkurat Propinsi Kalimantan Selatan tahun 2021.
Program ini adalah upaya museum dalam rangka meningkatkan fungsi museum sebagai lembaga pemeliharaan, pelestarian koleksi dan penyajian informasi/koleksi yang bercorak sejarah atau kebudayaan, baik untuk kepentingan ilmiah dan pendidikan.
Museum Lambung Mangkurat telah membuat program kerja untuk pemasaran museum agar lebih dikenal masyarakat terutama dilembaga pendidikan terutama tingkat dasar dan menengah.
Melalui hal seperti inilah diharapkan mereka mengenal salah satu budaya kita yaitu mengenal cerita rakyat yang memuat nilai-nilai edukatif didalamnya, agar pendidikan karakter dan pekerti bangsa kita dapat terealisasi sesuai tujuan pemerintah kita.
Story Stelling I dan II dilaksanakan Museum Lambung Mangkurat bertempat di TKA TP Al. Qur,an “Al-Husna” Unit 158, Jalan Gotong Royong Nomor 11 RT. 02/06 Mantaos Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru, 13 dan 15 September 2021. (museumlambungmangkurat/dya)