Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Lestarikan Kesenian Madihin, Cahaya Kabupaten Banjar

Avatar
450
×

Lestarikan Kesenian Madihin, Cahaya Kabupaten Banjar

Sebarkan artikel ini

Madihin adalah penyajian suatu puisi dalam satra Indonesia berbentuk syair berbahasa Banjar. Kesenian Madihin merupakan kesenian tradisional khas budaya Banjar. Di dalam suatu kesempatan, DR Andin Sofyanoor SH MH bertemu Pemadihin muda berbakat, Gazali Rahman. Andin menilai, kesenian Madihin sebagai cahaya Kabupaten Banjar yang harus dilestarikan.

BANJAR,koranbanjar.net – Gazali (Rumi) Rahman ditemui Andin di rumahnya di Desa Sungai Tuan Ulu Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar. Ia memiliki kemauan dan bakat dibidang kesenian, khusus seni budaya khas Banjar, Madihin.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kandidat Bupati Banjar 2020-2024 ini memandang Gazali Rahman penerus dan pelestari Madihin, Gazali Rahman juga cahaya Kabupaten Banjar. “Mari kita bersama-sama peduli dengan melestarikan Madihin,” kata Andin.

Bagaimana caranya? Andin menerangkan, diantaranya dalam setiap kegiatan resmi atau formal maupun non formal, selalu mengundang Pemadihin untuk ditampilkan.

Di dalam perjumpaan, Gazali memulai menyapa Andin dengan syair Madihin:

Assalamamualaikum salam nang nomor satu,

wan bismillah ini bamula lagu

Pada hari ulun berbahagia kalbu,

tentunya ini ke rumah ulun kedatangan tamu,

ini pang sidin sudah batamu ke Sungai Tuan Ulu

Nama beliau Andin Sofyanor sama sama kita tahu,

Banjar Bersinar semboyannya damintu,

dalam Kacamata Andin programnya kita tahu,

semoga menginspirasi barataan penonton di segala penjuru.

Ternyata calon Bupati Banjar yang cerdas itu mampu mengimbangi dendang syair Madihin dari Gazali Rahman. Kemudian membalasnya pula dengan tembang syair Madihin. Malah, Andin mendendangkan dengan nada canda.

Wahai terima kasih oh abang Gazali,

ulun datang kesini,

diterima

Mudahan mudahan pian lakas dapat bini,

supaya kada sunyi,

pada musim corona.

Andin yang akrab dengan berbagai kalangan elemen masyarakat, tiada henti memuji Gazali Rahman, generasi penerus Madihin kesenian Banjar dan cahaya Kabupaten Banjar tersebut.

“Keberadaan Gazali Rahman inilah disebut cahaya yang hadir di Kabupaten Banjar. Jadi, itulah yang dimaksud Banjar Bersinar. Itulah visi misi Banjar Bersinar, menghadirkan dan menciptakan cahaya segala bidang,” katanya.

Gazali Rahman, cahaya di Sungai Tuan Ulu di Kecamatan Astambul.  Sebagian tahu dan sebagian lagi tidak tahu Desa Sungai Tuan Ulu. Kehadiran Gazali membuat desa ini semakin bercahaya dan dikenal.

“Mengetahui karena ada maestro Madihin, penerus generasinya John Tralala. Hari ini dank e depan akan kita hadirkan terus cahaya Banjar Bersinar, seperti bang Gazali,” kata Andin, belum lama tadi.

Tapi, ingat dalam setiap kegiatan agar Gazali diundang, syiarkan dan lestarikan seni budaya Banjar, Madihin. Tidak hanya di Indonesia. (dya)

 

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh