Kegiatan rutin tahunan perlombaan Festival Anak Soleh (FAS) diselenggarakan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Banjarbaru, Sabtu (23/12/2023).
BANJARBARU, koranbanjar.net – FAS bertujuan mengukur dan evaluasi, kemampuan dalam menyerap materi kurikulum pembinaan generasi penerus yang telah ditetapkan DPP LDII.
kegiatan yang diagendakan selama dua hari bertempat di Masjid al Manshurin Kelurahan Guntung Manggis.
Pembukaan FAS juga dihadiri camat, lurah, TNI, Polri serta jajaran pengurus LDII, perwakilan MUI, dan Pemko Banjarbaru.
Peserta lomba terdiri dari seluruh anak anak tingkat PAUD, SD, SMP, dan pra remaja berasal dari pengurus cabang dan anak cabang tingkat kecamatan di Kota Banjarbaru.
Kegiatan bertema mewujudkan generasi yang berakhlak mulia, berilmu, mandiri,serta berbakti kepada kedua orang tua.
LDII sebagai ormas Islam berkomitmen dalam pembinaan, tantangan era jaman akhir kerusakan moral dan tantangan dalam berkehidupan bermasyarakat yang lebih kompleks permasalahannya.
Usai membuka festival lomba, Zikru Rakhman selaku Lurah Guntung Manggis sekaligus mewakili Wali Kota Banjarbaru menyampaikan syukur atas adanya kegiatan seperti ini.
“Pemerintah Banjarbaru atau pun komunitas dari DPD LDII Banjarbaru sangat konsen untuk anak pada tingkat usia dini khususnya pelajaran tentang agama,” katanya.
Hal ini, ungkap dia, sangat diperlukan bagi anak anak, supaya masa akan datang mereka lebih terarah dalam mengambil keputusan baik dan buruk.
“Dalam hal ini kami selaku lurah sifatnya terus memberikan sosialisasi, juga sudah sama sama dipahami, di Banjarbaru ini juga ada forum antar umat beragama, bahwa sesama umat Islam kita berharap dengan kegiatan seperti ini dari pihak LDII bisa lebih mendekat dan terbuka untuk masyarakat,” terang dia.
Nantinya masyarakat dapat menerima dan tidak cuma mendengar dari katanya dan dapat melihat secara langsung, agar ke depan kegiatan seperti ini lebih mengundang masyarakat umum agar kecurigaan dan hal hal lain dapat terhindarkan.
Ketua DPD LDII Kota Banjarbaru H. Giyono, MPd menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu dan undangan.
“Kegiatan ini kami laksanakan setiap tahun, adalah mengukur sejauh mana kurikulum yang sudah ditetapkan yaitu pengajian pengajian dilaksanakan di luar pembelajaran formal biasanya waktu sore atau malam hari,” bebernya.
Pembinaan generasi penerus ini akan terus dilaksanakan, agar nantinya dapat mencapai manusia yang Berakhlakul Karimah (berakhlak dan berbudi yang baik), Alim dan Faqih (berilmu agama maupun ilmu dunia), Mandiri (memiliki keterampilan bekal hidup, tidak bergantung pada orang lain).
Lomba akan dipersiapkan untuk mewakili FASI (Festival Anak Sholeh Indonesia) yang diselenggarakan pemerintah kecamatan dan pemerintah kota. (kan/dya)
LDII sll mrs eksklusif..,.