Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Internasional

Layanan Dinilai Tetap Terbaik, Jemaah Haji Indonesia Mengaku Lancar Beribadah

Avatar
92
×

Layanan Dinilai Tetap Terbaik, Jemaah Haji Indonesia Mengaku Lancar Beribadah

Sebarkan artikel ini
Nurun Jalis, Siti Otiyah dan Eko Trapsilo mengaku sangat diberikan kemudahan dan menikmati ibadah Armuzna. (Sumber foto: Kemenag/koranbanjar.net)

 

Puncak Haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina hampir selesai. Ritual ibadah haji ini memberikan kesan yang mendalam bagi jemaah haji Indonesia.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

ARABSAUDI,koranbanjar.net – Kendati menempuh perjalanan yang jauh, mereka menilai pelayanan Armuzna memuaskan dan dinikmati oleh jemaah.

Seperti yang disampaikan oleh Nurun Jalis, jemaah haji kloter 65 Embarkasi Solo (SOC65).

Nurun mengaku diberikan kelancaran selama berhaji, termasuk dalam rangkaian Armuzna.

“Pengalaman saya selama perjalanan haji, alhamdulillah diberikan kelancaran,” katanya.

Menurut Nurun, pelayanan selama di tanah suci mudah dan enak.
“Sebelum ke tanah suci, saya mempersiapkan segala sesuatu untuk antisipasi apabila ada persoalan. Namun Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, tidak seperti yang saya takutkan,” kata Nurun.

Ia berprinsip, asal jemaah mengikuti arahan ketua kloter dan petugas kesehatan, maka semua akan berjalan dengan lancar.

Ia pun sampai di Arafah dan bisa melakukan wukuf dengan khidmat dan khusyuk.

“Soal ada hal-hal kecil termasuk yang antri, itu memang ada. Tapi tidak sampai mengganggu kekhusyukan ibadah,” katanya.

Nurun menyampaikan terima kasih kepada petugas atas fasilitas dan pelayanan yang sudah diberikan.

“Petugas sangat membantu jemaah. Semoga apa yang sudah dilakukan mendapatkan balasan yang berlimpah dari Allah subhanahu wa taala,” katanya.

Tohari, jemaah asal Kabupaten Lumajang Jawa Timur juga mengaku sangat puas dengan perjalanan haji kali ini. Rangkaian Armuzna telah ia lewati dengan penuh kenikmatan.

Tohari ini mengaku tak masalah harus berjalan jauh dari Muzdalifah ke Mina. “Ada petugas yang selalu mendampingi dan memberikan pelayanan terbaik kepada kami,” katanya.

Jemaah lainnya, Siti Otiyah dan Eko Trapsilo yang telah tuntas menunaikan jumrah nafar awal ini juga merasa sangat bahagia. Setelah menunggu 13 tahun, akhirnya mereka diperkenankan oleh Allah untuk berangkat ke tanah suci.

“Walaupun menempuh perjalanan 3 km dari tenda Mina ke jamarat, tapi kami tetap semangat, bahagia,” ungkap jemaah haji reguler asal Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini.

Ia menyampaikan terima kasih kepada para petugas yang telah memberikan pelayanan terbaik di konsumsi, hotel dan transportasi. (kemenag/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh