Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan, Martapura terus berkomitmen memberantas peredaran gelap narkoba, khususnya jaringan yang melibatkan oknum warga binaan. Seperti baru-baru ini terjadi, pengungkapan kasus tindak pidana narkotika Badan Narkotika Nasional (BNN) Kalsel turut menyeret H (31) salah satu warga binaan Lapas setempat.
MARTAPURA, koranbanjar.net- Kepala Lapas Karang Intan, Wahyu Susetyo mengatakan, pengungkapan kasus melibatkan warga binaanya merupakan wujud sinergi dan kerjasama Lapas Karang Intan dalam upaya memberantas peredaran gelap narkoba dengan BNN Kalsel.
Disamping itu, orang nomor satu di Lapas Karang Intan ini menerangkan, komunikasi terus berlanjut antara dirinya dengan BNN Kalsel, guna pendalaman kasus dan pengungkapan jaringan lainnya.
“Setelah penjemputan itu, Kabid Pemberantasan BNN Kalsel terus berkomunikasi dengan Saya untuk mensiasati, agar dapat mengungkap jaringan yang lebih besar lagi,” ucapnya saat dimintai keterangan, Jumat (05/2/2021)
Sebelumnya, BNN Kalsel berhasil mengungkap kasus jaringan narkoba yang melibatkan seorang warga binaan Lapas Karang Intan, dengan barang bukti sebanyak 201 gram sabu.
Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala BNN Kalsel, Brigjen Pol Jackson Arison Lapalonga mengucapkan terimakasih atas kerjasama dan sinergi yang selama ini dibangun dengan Lapas Karang Intan, hingga turut andil dalam pengungkapan kasus kali ini.
“Kami berterima kasih kepada jajaran petugas Lapas Karang Intan, yang telah banyak membantu. Berkat kerja sama dan sinergitas yang selama ini terbangun, kasus ini bisa terungkap. Kemudian tim terus melakukan pendalaman guna pengembangan jaringan,” tutup Jackson.(ags/maf)