Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Lahan Guntung Damar Terbakar, Kapolda Kalsel Turun Tangan

Avatar
265
×

Lahan Guntung Damar Terbakar, Kapolda Kalsel Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

Api dengan cepat langsung membakar lahan di kawasan Guntung Damar, Kota Banjarbaru, namun kobaran api tidak sampai menghanguskan seluruh kawasan lahan berkat kesigapan dari sejumlah personil Polri, TNI, BPBD, dan Tim Damkar melakukan pemadaman api.

BANJARBARU, koranbanjar.net –
Aksi pemadaman kobaran api di lahan ini merupakan bagian dari bentuk kegiatan simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Provinsi Kalsel yang digelar oleh Polda Kalsel, Rabu (5/8/2020) pukul 11.00 Wita.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Simulasi penanganan Karhutla ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol. Dr. Nico Afinta, didampingi Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono, Irwasda Polda Kalsel Kombes Polisi Djoko Poerbohadijojo, dan para Pejabat Utama Polda Kalsel.

“Diperlukan upaya penanggulangan Karhutla di wilayah Kalimantan Selatan sehingga harus dilakukan upaya-upaya sedini mungkin baik pada waktu sebelum, saat kejadian dan setelah kejadian,” ujar Jenderal bintang dua ini.

Menurutnya, penanganan kebakaran hutan dan lahan harus dilakukan secara terkoordinasi dan kerjasama terpadu, tidak hanya melibatkan Polri, TNI dan pemerintah saja bahkan seluruh lapisan masyarakat, swasta dan relawan.

“Semua instansi terkait, relawan dan masyarakat mempunyai peran penting dalam penanggulangan Karhutla di Bumi Lambung Mangkurat sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing,” tegasnya.

Ia berujar, kehadiran semua pihak di lapangan perlu didukung dengan kemampuan dan keterampilan serta sarana dan prasarana memadai, sehingga dapat bertindak secara proporsional dan profesional.

Kemampuan dan keterampilan tidak akan datang begitu saja tanpa adanya pelatihan, sehingga harus dilaksanakan simulasi penanganan Karhutla.

“Oleh karena itu, Kami menghimbau kepada seluruh personil Polri dari tingkat Polda, Polres dan Polsek jajaran untuk sering melakukan patroli antisipasi Karhutla,” jelasnya.

Dirinya juga mengimbau untuk melakukan patroli hutan dan lahan agar kebakaran tidak terjadi di wilayah hukum Polda Kalsel.

Sebelum melaksanakan simulasi, Kapolda Kalsel memberikan arahan kepada Tim Gabungan Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Provinsi Kalsel.

Nico memaparkan petunjuk teknis tentang penanggulangan kebakaran lahan, juga mengimbau untuk menggunakan Aplikasi Pencegahan Karhutla berbasis IT milik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Kalsel yang diberi nama Aplikasi BEKANTAN sekaligus mendata relawan yang tergabung.

Ia menambahkan, simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan sinergitas dalam rangka penanggulangan Karhutla secara proporsional dan profesional.

Semua jenis bencana dapat dikatakan penyebabnya adalah ulah manusia, seperti kerusakan lingkungan dan kebakaran yang telah mengancam di tengah kehidupan masyarakat.(humas/yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh