Hujan yang hampir 10 jam mengguyur sebagian wilayah Kabupaten HST dengan intensitas ringan, sedang hingga lebat membuat sungai di Kota Barabai kembali meluap, kemudian merendam Kota Barabai.
BARABAI, koranbanjar.net – Sudah tiga kali dalam satu bulan Kota terendam banjir akibat curah hujan yang tinggi, hingga menyebabkan air sungai meluap.
Sejak tadi malam, Kamis (25/11/2021) pukul 21.00 WITA Kota Barabai diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sampai pagi hari, Jumat (26/11/2021) sekitar pukul 05.00 WITA.
Pantauan koranbanjar.net pukul 16.00 WITA air sudah mulai meluap ke jalan raya Kota Barabai dan juga pemukiman warga yang berada di dataran rendah, namun kenaikkan air terbilang lambat.
Warga Barabai, Rara mengungkapkan, banjir ini diakibatkan air kiriman dari pegunungan yang sudah tiba di Kota Barabai. “Air sungai di Barabai sudah naik ke jalan, walaupun cuaca tidak hujan, namun karena kiriman air dari gunung sehingga air meluap sampai ke jalan dan pemukiman warga,” ujarnya.
Ketinggian air bervariasi dari 20 centimeter hingga 50 centimeter, dan sudah merendam Kota Barabai.
Informasi yang diterima koranbanjar.net melalui frequensi emergency Murakata di 14.692.0 Mhz, air kembali naik ke jalan protokol di Kota Barabai dan ketinggian air sudah mencapai 20 cintemeter. (mj-41/sir)