BANJARBARU, koranbanjar.net – Ketua PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Kartika Nadjmi Adhani mengatakan, secara umum pembangunan dan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Banjarbaru telah menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Saat dikonfirmasi, dalam kegiatan evaluasi sekaligus pembinaan Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Provinsi Kalsel di Aula Kecamatan Landasan Ulin. Dirinya menegaskan, harus giat pencegahan stunting dengan cara pemenuhan gizi pada ibu hamil dan balita.
“Memenuhi nutrisi untuk kebutuhan sejak hamil hingga anak berusia dua tahun merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan. Tentunya, sembari terus memantau pertumbuhannya,”ucapnya.
Dijelaskannya, GSI merupakan suatu gerakan mengembangkan kualitas perempuan terutama melalui percepatan penurunan angka kematian ibu.
“Meningkatkan sumber daya manusia dengan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian dalam upaya efektif dan sinergis. Kesehatan ibu dan anak salah satu wujud hak asasi yang merupakan tugas bersama antara pemerintah, masyarakat dan instansi terkait,”bebernya.
Menurutnya, menangani hal tersebut perlu konsistensi dan aktif dalam GSI agar ibu hamil rajin ke posyandu sehingga angka kematian ibu dan anak bisa berkurang. (ykw/maf)