Perhatian terhadap kekerasan perempuan dan anak dengan dampak dan efek yang akan di timbulkan menjadi topik sosialisasi Anggota DPR RI H Syaifullah Tamliha MS, Jumat (26/7/2024) di Martapura.
BANJAR,koranbanjar.net – Perilaku kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadikan atensi khusus saat ini hingga perlu disampaikan kepada khalayak luas.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak menggelar acara sosialisasi dengan menghadirkan anggota DPR RI Syaifullah Tamliha sebagai narasumber di acara tersebut.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung NU Kabupaten Banjar, Tamliha menyampaikan tentang peranan penting media massa untuk hal ini.
“Peranan media massa terhadap perilaku kekerasan kepada perempuan dan anak itu penting, supaya publik dan masyarakat beserta Pemerintah dan DPR bisa mengetahui hal itu sehingga langsung mengambil aksen tindakan,”jelasnya.
Selain itu, Tamliha juga menambahkan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak bis mengakibatkan trauma psikis yang mendalam.
“Beberapa Minggu yang lalu di Dubai, adanya pemerkosaan anak yang berusia Lima tahun, pengadilan dengan waktu 15 menit memerintahkan tembak di tempat untuk pelaku kekerasan seksual terhadap anak.
Di Indonesia sendiri, untuk kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat memperihatinkan, sehingga pemerintah dan DPR melakukan upaya penanganan untuk melindungi dan memenuhi hak perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi.
“Kita upayakan terus bersosialisasi supaya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa di tekan dan bisa lebih baik lagi,”harapnya. (mj-44/dya)