Beberapa tempat usaha di Banjarbaru yang kurang mematuhi protokol kesehatan di masa pagebluk seperti ini, diberi teguran tertulis oleh pihal kepolisian, Sabtu (26/9/2020) kemarin.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dipimpin Kasat Reskrim Polres Banjarbaru, AKP Aryansyah, jajaran Polres, TNI dan Satpol PP lakukan giat untuk memaksimalkan penerapan protokol kesehatan.
Pelanggar protokol pun akan ditindak tegas seperti aturan yang tertuang dalam Perwali Banjarbaru nomor 27 tahun 2020.
Adapun 8 tempat usaha yang diberikan teguran tertulis itu di antaranya, Cafe Karindangan, Cafe Nangkringan di jalan Trikora, Indomart Bundaran Palm, Cafe Tuska, Karoeke Viera jalan Panlima Batur, Cafe D’tonz Sungai Ulin, Kopi Besi Al-azhar dan para pedagang di Lapangan Murjani.
“Kami telah memberikan edukasi dan meminta para pelaku usaha bertanggung jawab dan peduli dengan kesehatan pengunjungnya,” ucap Kasat Reskrim Polres Banjarbaru.
Katanya, jika pelaku usaha tidak mengevaluasi dan tak peduli dengan pengunjung juga tak menghiraukan protokol kesehatan, maka dengan koordinasi bersama dinas terkait, tentu sanksi pemberhentian sementara operasional usaha tersebut dilakukan.
Izin usaha seperti yang tertuang dalam peraturan Walikota nomor 27 tahun 2020, pasal (7) ayat (2) huruf (b) mengenai sanksi pelanggaran penerapan protokol kesehatan bagi pelaku usaha, pengelola, penyelenggara atau penanggung jawab tempat dan fasilitas umum.
“Kami berharap kepada warga khsusnya Banjarbaru agar selalu mematuhi protokol yang kini telah diterapkan pemerintah. Untuk pelaku usaha serta pengujung pun demikan,” harap AKP Aryansyah. (san/maf)
