Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Kunjungi Banua Enam, KAMMI Kalsel Bertemu Wabup HSS

Avatar
396
×

Kunjungi Banua Enam, KAMMI Kalsel Bertemu Wabup HSS

Sebarkan artikel ini

Pengurus Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengunjungi banua enam, termasuk Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) guna mempererat tali silaturahmi dan mewujudkan sinergitas bersama pemerintah setempat, Rabu (21/4/2021).

HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Salah satu tujuan utama kunjungan KAMMI Kalsel ke enam kabupaten yang ada di banua enam, salah satunya yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pasalnya, tujuan KAMMI ke depan adalah bagaimana pergerakan organisasi mahasiswa muslim bisa berkembang di wilayah banua enam seperti di kampus-kampus besar.

“Sejarahnya di era reformasi, KAMMI diawali dengan aksi-aksi demonstrasi. Tapi, ke depan pergerakan organisasi akan merambah hal baru,” kata Ketua Umum KAMMI Kalsel, Muhammad Alfiansyah.

KAMMI Kalsel bakal lebih mengedepankan pengembangan jiwa entrepreneur atau wirausaha, dan pengembangan minat serta bakat.

“Oleh karena itulah, kita bekerjasama dengan Pemkab HSS sebagai upaya ikut terlibat mengisi pembangunan daerah,” ujarnya.

Setelah pelantikan pada awal April lalu, KAMMI Kalsel mencoba untuk mengunjungi 13 kabupaten dan kota di wilayahnya untuk membangun sinergi dengan berbagai pihak, terutama jajaran pemerintah daerah.

Kabupaten HSS menyambut baik kunjungan KAMMI Kalsel ke banua enam yang menjadi fokus utama untuk melebarkan pergerakan organisasi.

Wakil Bupati (Wabup) HSS, Syamsuri Arsyad mendukung KAMMI Kalsel yang berkeinginan bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam mengisi pembangunan.

Menurut Kak Choe sapaan akrab Syamsuri Arsyad, organisasi anak-anak muda yang penuh semangat ini dapat mengambil peran pembawa perubahan ke arah yang positif.

“Tentu kita mendukung, karena peran mereka bisa membawa perubahan positif, baik untuk dirinya sendiri, orang lain, masyarakat luas, serta bangsa dan negara kita,” ucap Kak Choe.

Seandainya ada aspirasi yang ingin disampaikan, Kak Choe meminta agar hendaknya dilakukan dengan cara yang baik dan benar. Tidak harus demo, apalagi sampai merusak fasilitas umum.

“Demo itu buntut dari komunikasi yang tersumbat, sehingga alangkah baiknya jalin komunikasi. Lakukan pertemuan, pecahkan masalah cari solusi bersama,” pungkasnya. (syn/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh