Ketua Bawaslu Republik Indonesia (RI), Abhan mengunjungi kota Banjarbaru, Senin (6/7/2020) siang. Dalam kunjungan itu, ia mengatakan dan memastikan pihaknya sudah ada asuransi kesehatan dan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI, untuk melakukan penerapan protokol kesehatan bagi petugas Bawaslu.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kunjungan ke Banjarbaru ini tidak lain dalam rangka monitoring serta supervisi pelaksanaan tahapan pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Yang mana kota Banjarbaru salah satu kota yang ikut dalam helatan pemilihan kepala daerah itu.
Kata Abhan, Banjarbaru salah satu kota dengan kondisi zona merah (red zone) COVID-19, dari beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia. Maka dari itu pihaknya harus turut mengarahkan Bawaslu Banjarbaru agar mengedepankan protokol kesehatan.
“Nanti, hal pertama yag harus dilakukan ialah merapid test seluruh petugas Bawaslu banjarbaru,” papar Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI.
Menurutnya, melakukan rapid test, adalah salah satu dan langkah awal dalam menerapkan standar COVID-19. Hal itu untuk memastikan kawan-kawan di Bawaslu ada atau tidaknya yang terpapar virus ini. “Prosedur kita sama seperti KPU juga,” ujarnya tadi.
Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan GTPP COVID-19 untuk memastikan serta antisipasi, kalau-kalau ada petugas Bawaslu yang terindikasi virus.
Katanya, pihak Bawaslu sendiri sudah ada asuransi kesehatan dan bekerjasama dengan Kemenkes RI. Meski tidak dicover BPJS kesehatan. “Kami sudahberasuransi kesehatan dan bekerjasama dengan Kemenkes RI serta gugus tugas, jika ada indikasi petugas mengenai COVID-19,” jelasnya. (san/maf)