PARINGIN, koranbanjar.net – Kelompok Tani Desa (KTH) melakukan inovasi terhadap Kebun Bibit Desa (KBD). Hal ini dilakukan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Balangan pada beberapa KTH di Kabupaten Balangan.
Keberadaan KBD memang memegang peranan penting dalam pengembangan kawasan diversifikasi. Sebagai suatu lahan milik warga, KBD berada tidak jauh dari permukiman yang digunakan untuk usaha tani terpadu. Tujuan utamanya memproduksi benih, yang akan disalurkan kepada anggota kelompok dan masyarakat desa.
“Dengan demikian, KBD memiliki peran utama sebagai produsen benih dan juga berperan sebagai supplier (penyalur) berbagai jenis bibit yang dibutuhkan oleh anggota KTH atau lebih dikenal Kelompok Tani Hutan,” kata H Ishak, staf Seksi Produksi dan Peredaran Benih Tanaman Hutan KPH Balangan.
Ia mencontohkan, KBD yang ada di Kecamatan Tebing Tinggi sangat diapresiasi. Namun ada sedikit koreksi dalam perlakuan saat penaburan dan pemberian sungkup pada stek mata tidur bibit karet.
Dalam kunjungannya, Sabtu (4/1/2020), didampingi oleh penyuluh kehutanan sekaligus pendamping dan koordinator KBD, mereka mendatangi 3 lokasi.
KTH Mambang Lestari Desa Gunung Batu, KTH Batu Khaluhur Desa Sungsum dan KTH Hijau Daun Desa Tebing.
Hal senada juga disampaikan rekan satu timnya, Prayitno. KBD harus berkelanjutan tidak berakhir pada program ini saja. “KTH juga berinovasi dalam memproduksi benih atau bibit, guna meningkatkan kesejahteraan KTH,” imbuh dia. (kphbalangan/dya)