Banyak cara agar bisa memperoleh pendapatan hidup sehari-hari, asalkan kreatif. Seperti profesi yang dilakukan, Jewahir (38), warga Jl Prona 4 Gang Istiqomah, Kota Banjarmasin ini. Sehari-hari pekerjaannya hanya mendaur ulang sangkar burung yang sudah rusak, kemudian diperbaharui lagi agar terlihat baru. Dari hasil usahanya itu, Jewahir bisa meraup keuntungan antara Rp250.000 sampai Rp400.000 per hari.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Biaya memelihara burung menjadi sebuah hobi yang tidak memiliki standar. Peluang itu dimanfaatkan Jewahir, pengrajin daur ulang sangkar burung. Dengan keahlian sedikit, dia bisa mendaur ulang sangkar burung yang mestinya tidak terpakai, malah kembali dapat dijual dengan harga tinggi.
Jewahir merupakan warga keturunan Madura yang sudah lama tinggal di Banjarmasin. Kesehariannya, bisnis burung dan mendaur ulang sangkar burung. Dia cukup kreatif, sesekali mengumpulkan barang bekas, terutama sangkar burung yang sudah tidak dipakai orang atau dibuang.
Sangkar burung diperbaiki dengan alat seadanya, didaur ulang menjadi sangkar yang bagus dan unik agar seperti baru lagi. Banyak orang yang melihat dan membeli sangkar burung dengan harga yg bervariasi.
“Modalnya kecil dan untungnya lumayan. Sehari bisa meraup keuntungan Rp 250.000 sampai Rp400.000, tergantung datangnya orang-orang yang mampir ke rumah untuk melihat dan membeli,” ucapnya. (mj33/sir)