Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Kreatif Banget, Jasa Tulis Hasilnya Bikin Anda Ngiler

Avatar
3683
×

Kreatif Banget, Jasa Tulis Hasilnya Bikin Anda Ngiler

Sebarkan artikel ini

Kondisi pandemi Covid-19 membuat semua orang jadi kreatif, salah satunya menjual jasa menulis. Ide menawarkan jasa menulis ini juga memberikan peluang hasil yang bikin semua orang ngiler.

Kini semakin banyak pelajar atau mahasiswa yang malas mengerjakan tugas semakin banyak pesanan yang didapat Mima, owner dari Jasatulisjkt. Wanita ini memang menawarkan jasa untuk tugas menulis tugas.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Mima menceritakan kepada detikcom, dirinya tidak menerima orderan untuk mengerjakan tugas. Dia hanya menerima orderan untuk menyalin tugas tulis tangan.

“Tapi bisa bantu merangkum, resume, dan lain-lain tanpa menjawab soal-soal di tugas. Pelayanan ketik di word, edit file, edit dan design Power Point, design poster juga bisa,” ucapnya saat berbincang, Selasa (26/1/2021).

Mima menegaskan hampir semua tugas menyalin bisa dia kerjakan. Bahkan dia juga menerima orderan tulis tangan untuk bahasa lain seperti bahasa Arab, Jepang, dan Korea.

Untuk tarif dia menerapkannya berdasarkan halaman atau per lembar kertas folio, HVS, binder, atau buku. Misalnya per halaman folio dan HVS tarifnya Rp6.000, per lembar buku dan binder harganya Rp8.000, lalu untuk ketik dalam word per halaman Rp4.000, edit file per slide Rp3.500 dan poster mulai dari Rp25.000. Dia juga menetapkan harga lebih tinggi jika kliennya ingin dikerjakan tugasnya secara cepat.

Mima yang masih kuliah semester 3 itu mengaku memulai usaha Jasatulisjkt sejak Oktober 2017. Saat itu dia menemukan di Instagram adanya akun jasa tulis di Pekanbaru.

“Karena di Jakarta belum ada akhirnya saya mulai usaha ini. Karena kalau dipikir-pikir kayaknya gampang kerja cuma nyalin tulisan orang saja,” tuturnya.

Sejak saat itu Mima mulai mempromosikan akun @jasatulisjkt melaui kolom komentar di akun-akun Instagram. Kemudian dia juga mulai menggunakan fitur paid promote di akun yang pengikutnya banyak.

Masa pandemi COVID-19 ternyata memberikan berkah tersendiri buat bisnisnya. Sekolah online membuat tugas para pelajar dan mahasiswa menumpuk. Nah di situlah akun jasa tulis seperti milik Mima ramai dimanfaatkan para pelajar dan mahasiswa.

“Iyaa bertambah soalnya sekarang lebih gampang cuma difoto atau scan aja tugasnya,” ucapnya.

Mima mencatat per Mei 2020, orderan yang masuk per bulan berkisar antara 70 sampai 200-an. Mulai dari jasa tulis, ketik, edit file dan lain sebagainya.

Dari banyaknya orderan yang masuk itu, untung bersih yang bisa dia kantongi setiap bulannya sekitar Rp1,3-3,6 juta. Itu belum ditambah dengan pendapatan dari pemasukan teman-temannya yang dia berdayakan sekitar 10 orang.

“Itu baru pemasukan buat aku aja, belum termasuk yang bagian buat teman-teman. Kalau dijumlah bisa Rp5-7jt per bulan,” terangnya.

Memang bagi sebagian orang keuntungan yang dia dapat terbilang kecil. Tapi bagi seorang mahasiswa tentu uang sebesar itu sangat berarti. Minimal Mima tidak lagi meminta uang jajan dari orangtuanya.

Dalam menjalani usahanya ini Mima juga beberapa kali mendapatkan cobaan. Misalnya dia sering mendapatkan DM dari orang yang marah karena menilai jasa yang dia tawarkan membuat para pelajar dan mahasiswa malas.

“Beberapa kali sering dapat DM orang marah-marah bilangnya merusak generasi bangsa, padahal account saya juga share konten edukasi,” tegasnya.

Mima menegaskan, dia mendirikan @jasatulisjkt bukan hanya untuk menawarkan jasa tulis tapi juga bisa berbagi atau sharing dengan followers-nya. Dia menyebutnya dengan konsep teman online.

Mima ingin akun @jasatulisjkt bisa seakan menjadi private account yang biasa sebagai tempat curhat personal. Selain itu dia juga sering membuat kuis yang bisa menambah wawasan untuk followers.

“Konsep edukasi, iya betul. Santai-santai gitu deh jadi aku sama teman-teman followers jadi kaya teman dekat gitu,” ucapnya.

Kamu harus punya kemampuan untuk bisa menulis dengan berbagai gaya. Mima sendiri memiliki katalog jenis tulisan tangan, sehingga kliennya bisa memilih jenis tulisan yang paling mirip dengan tulisan tangannya.(detikcom/sir)

 

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh