Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Kota Banjarbaru Peringati Hari Aksara Internasional Ke 54

Avatar
246
×

Kota Banjarbaru Peringati Hari Aksara Internasional Ke 54

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU,koranbanjar.net – Plh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Mutia Syafariahadi SH beserta Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani saat menghadiri Acara Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) Ke-54 Tahun 2019 Tingkat Kota Banjarbaru. Bertempat diKampung Literasi, Jalan Peramuan RT. 11/RW.003 Kelurahan Landasan Ulin Tengah Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru, Selasa (10/12/2019).

Plh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Mutia Syafariahadi SH mengatakan, upaya pemberantasan buta aksara merupakan salah satu aspek penting dalam meningkatkan akses pemerataan dan mutu Sumber Daya Manusia. Pemberantasan buta aksara berdampak langsung terhadap menurunnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan, meningkatnya tingkat gizi dan usia harapan hidup masyarakat, meningkatnya penghasilan masyarakat, serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyekolahkan anaknya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Faktanya bahwa pemberantasan buta aksara terbukti mampu mendukung keberhasilan program keluarga berencana, serta meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap program pembangunan,” ucapnya.

Dengan begitu keaksaraan sangat bermakna dan menjadi suatu prasyarat penting, bagaikan suatu kunci untuk memungkinkan setiap orang menjadi individu-individu pembelajar yang tidak ada habisnya, kemampuan keaksaraan membuka kesempatan yang sangat luas bagi setiap individu untuk memanfaatkan sumberdaya yang ada disekitar kita, untuk terus menerus berpastisipasi aktif dalam pembangunan.

Hal tersebut diukung hasil penelitian yang menunjukan bahwa penduduk dewasa, dengan tingkat keaksaraan yang memadai, akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk berpartisipasi dalam dunia kerja, serta secara terus menerus aktif berdemokrasi dan berkegiatan apakah itu yang bersifat volunteer, serta memiliki derajat kesehatan pendidikan yang lebih baik dan akhirnya memiliki kesejahteraan yang lebih tinggi.

Makna terdalam dari peringatan Hari Aksara Internasional adalah, seberapa jauh kita, baik pemerintah maupun masyarakat pada umumnya, bertekad dan berikhtiar secara berkelanjutan untuk menuntaskan saudara-saudara kita yang masih tuna aksara. Untuk itu, Mutia Syafariahadi berharap kepada berbagai pihak, terutama masyarakat untuk ikut serta mendukung upaya pemerintah untuk terus menerus memerangi buta aksara sehingga cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai amanah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dapat terwujud.

“Peringatan Hari Aksara Internasional dilaksanakan untuk memotivasi dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memberantas buta aksara, juga diharapkan dapat semakin menyebarluaskan program pemberantasan buta aksara di masyarakat,” ujarnya.

Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan rasa syukur karena Pemerintah Kota Banjarbaru dapat melaksanakan Peringatan Hari Aksara Internasional (HAI) Ke-54 Tahun 2019 Tingkat Kota Banjarbaru.

“Ini agar masyarakat juga tahu bahwa kita juga melaksanakan kegiatan ini yang tujuannya agar warga yang memang ada yang belum bisa membaca diharapkan bisa membaca, dengan adanya PKBM ini tentunya tidak ada lagi nanti di Banjarbaru ini yang tidak bisa membaca. Jadi program ini memang ditujukan bagi masyarakat, selain itu juga kita mengembangkan atau tujuannya ingin agar masyarakat tidak ada lagi yang tidak bisa membaca. Juga ingin mengembangkan kreatifitas ibu-ibu di PKBM agar mereka mengolah atau produksi sehingga mereka selain mengadakan pendidikan pelatihan juga ada pemasukan untuk kelompok itu sendiri,” katanya. (maf)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh