Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Hukum & Peristiwa

Korban Investasi Bodong Melapor Ke Ditreskrimum Polda Kalsel, Klaim Kerugian Mencapai Rp5 M

Avatar
436
×

Korban Investasi Bodong Melapor Ke Ditreskrimum Polda Kalsel, Klaim Kerugian Mencapai Rp5 M

Sebarkan artikel ini
Korban investasi bodong melapor ke Ditreskrimum Polda Kalsel. (Sumber Foto: Humas Polda Kalsel/Koranbanjar.net)

Korban investasi bodong akhirnya melapor ke Ditreskrimum Polda Kalsel, dan mengklaim kerugian mencapai Rp5 miliar.

BANJARMASIN, koranbanjar.net Dari ratusan korban investasi bodong, ada beberapa sudah melaporkan kasus tersebut ke Ditreskrimum Polda Kalsel.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Salah satu korban berinisial MS melaporkannya pada hari Minggu 10 Maret 2023 lalu. Kemudian korban lainnya berinisial K juga melapor.

“Tadi sudah melapor, tapi diarahkan untuk melengkapi berkas seperti rekening koran dan sebagainya, korban lain juga ada yang melapor,” ujar K, Senin (11/3/2024).

Sementara terlapor adalah FN, diduga pelaku utama bisinis investasi bodong yang ternyata oknum anggota Bhayangkari. Adapun investasi bodong tersebut terkait bisnis solar. FN dilaporkan karena menghilang ketika dirinya ingin mengambil fee bulan Februari.

Dirinya lanjut K menjadi korban dengan investasi sebesar Rp175 juta bersama rekannya.

“Dana tersebut disetorkan secara bertahap dan dimulai dari sekian puluh juta,” ungkapnya.

Kemudian lanjutnya, terakhir menyetorkan dana pada pertengahan Februari 2024 sekitar Rp80 juta.

“Korbannya banyak, mungkin ratusan orang,” duganya.

Terpisah, Direktur Ditreskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Erick Frendriz membenarkan adanya laporan dari korban dalam kasus investasi bodong dan segera ditangani.

“Betul. Korban sudah membuat laporan polisi kemaren,” katanya.

Sementara itu, Ilham Fiqri penasihat hukum MS menyampaikan, sudah ada 17 korban yang memberi kuasa kepadanya, “Untuk kerugian sementara yang dialami oleh ke 17 orang tersebut sekitar Rp5 miliar lebih,” ucapnya singkat.

Sebelumnya kasus ini ramai dibincangkan dan tersebar di media sosial terkait dugaan penipuan dengan iming-iming investasi yang ternyata bodong, mengakibatkan puluhan bahkan ratusan orang tersebar di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengalami kerugian mencapai ratusan miliar rupiah.

Tak tanggung tanggung, kabarnya total kerugian yang dialami semua korban mencapai ratusan miliar.

Bahkan beberapa korbannya sudah mendatangi rumah milik terduga penipu yang berada di di Jalan Rahayu, Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara.

Dari data beberapa nama-nama korban yang tersebar, ada 104 nama diduga menjadi korban. Bahkan, nilai kerugian yang dialami korban bervariatif.

Nilai kerugian dari data tersebut yang terendah Rp 180 ribu hingga yang tertinggi Rp4,6 M. Dengan total keseluruhan mencapai Rp 26 M, dari semua nama didata yang didapat.

Rumah terduga di Jalan Rahayu setiap hari siang dan malam ramai didatangi para korban. Ada berasal dari Tanjung, Banjarmasin, Sungai Danau, Amuntai, Martapura, Banjarbaru, dan lain-lain.

Bahkan ada pula mengaku datang dari Muara Teweh.

(yon/rth)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh