Tim Food Estate Kalimantan Tengah yang dipimpin Kepala Pusat Pelatihan (Puslat) Kementerian Pertanian, Bustanul Arifin Caya, melakukan koordinasi tim Food Estate di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, meliputi Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau, Rabu, (21/10/2020).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Bertempat di Hotel Q Daffam, Banjarbaru, Kepala Puslat melakukan serangkaian koordinasi dengan tim Food Estate Wilayah Kalimantan Tengah.
Diantaranya dari Pusat Penyuluhan Pertanian Kementan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, dan tentunya tim SMK-PP Negeri Banjarbaru.
Di kesempatan itu Kepala Puslat menyampaikan, tim akan mengawal program Food Estate.
“Tim ini dibentuk dalam rangka tugas kita mengawal dan mendampingi pengolahan lahan, dari olah tanah, tanam, pemupukan, sampai panen di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau,” jelasnya.
Oleh karena itu, sambung dia, kita harus betul-betul berkoordinasi, berkonsolidasi dengan baik dan solid, di tim yang berisi Penyuluh, Widyaiswara, Guru, Mahasiswa/Alumni dan Koordinator BPP.
SMK-PP N Banjarbaru sebagai salah satu tim di Food Estate menyatakan secara tegas siap mendukung program ini.
“Kami siap melaksanakan dan menyukseskan Program Food Estate di Kalimantan Tengah dengan mengirimkan 16 Tenaga Pendidik dan Kependidikan SMKPP N Banjarbaru,” ungkap Kepala Sekolah, Budi Santoso.
Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengungkapkan, bahwa Pengembangan Kawasan Food Estate Berbasis Korporasi Petani di Lahan Rawa Kalimantan Tengah diupayakan melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan rawa.
Melalui pengembangan sistem hulu sampai hilir lintas Kementerian dan Lembaga terkait.
Program ini difokuskan untuk pengembangan pada areal pertanian eksisting seluas 30 ribu hektar di Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau.
Intensifikasi lahan pada lokasi Food Estate ini dilakukan dengan meningkatkan kemampuan lahan pertanian di lahan rawa melalui pemberian sarana produksi pertanian.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menyatakan, jajarannya siap bekerja maksimal untuk Food Estate.
Salah satunya di Kalimantan Tengah dengan mengawal dan mendampingi SDM Pertanian mendukung korporasi petani.
“Kita akan memastikan pendampingan terhadap petani di lokasi Food Estate berjalan maksimal. Khususnya dalam hal korporasi petani,” katanya.
Koordinasi tim Food Estate Kalimantan Tengah, yang salah satunya tim SMK-PP N Banjarbaru, kemudian melanjutkan pendampingan langsung di lapangan.
Diantaranya ke BPP, petani dan lahan pertanian yang menjadi lokasi Food Estate di kedua Kabupaten di atas. (wd/Tim Humas SMK-PP Negeri Banjarbaru/dya)