KOTABARU, KORANBANJAR.NET – Menjelang musim kampanye Pemilu 2019, Polres Kotabaru melaksanakan koordinasi dengan para tokoh agama, terkait larangan menjadikan tempat ibadah sebagai tempat kegiatan politik, Senin, (14/01/2019) sekitar pukul 10.00 wita.
Kegiatan koordinasi dipimpin Wakapolres Kotabaru Kompol Arief Prasetya, SIK, M.Med.Kom dengan tokoh Agama KH. Yusi Firmani selaku Pimpinan Ponpes Nurul Abshor Kotabaru.
Koordinasi bersama KH. Yusi Firmani, bertujuan agar tempat ibadah tidak dipergunakan untuk berpolitik. Karenanya juga dipasang spanduk sosialisasi di Ponpes Nurul Absor Kotabaru yang berisikan .”Ciptakan Kerukunan Umat Beragama pada Pemilu 2019 . Kami para Pemuka Agama dan Umaro Kabupaten Kotabaru Menolak Tempat Ibadah digunakan untuk Kepentingan Kampanye Issue Hoax, Sara dan Radikalisme”
Waka Polres Kotabaru Kompol Arief Prasetya, Sik.M.Med.Kom mewakili Kapolres Kotabaru AKBP. Suhasto.SIK.MH meminta dukungan tokoh agama agar tempat ibadah maupun lembaga pendidikan tidak digunakan Politik. Dan para santri agar fokus dalam mengikuti pendidikan di Pondok Pesantren. (mj-030/sir)