Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Koordinasi dan Sosialisasi Peningkatan Kesehatan di Tanah Bumbu

Avatar
165
×

Koordinasi dan Sosialisasi Peningkatan Kesehatan di Tanah Bumbu

Sebarkan artikel ini
Peningkatan Dukungan Mitra Penggerakan Masyarakat dan Pelaksanaan Posyandu, berlokasi di Gedung Sekretariat TP PKK, Kamis (08/09/2022). (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten tanah Bumbu/koranbanjar.net)

Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar pertemuan koordinasi dan sosialisasi peningkatan pembinaan kesehatan di Tanbu melalui Peningkatan Dukungan Mitra Penggerakan Masyarakat dan Pelaksanaan Posyandu, berlokasi di Gedung Sekretariat TP PKK, Kamis (08/09/2022).

TANAHBUMBU, koranbanjar.net – Kegiatan berlangsung atas kerjasama, promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu, Tim Posyandu Pokjanal Kabupaten, lintas sektor dan lintas program terkait.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menurut paparan laporan oleh Retno Tri Rahmawati, selaku Pejabat Penyuluh Kesehatan Masyarakat, menjelaskan jika pertemuan ini diselenggarakan sebagai, salah satu upaya dalam peningkatan pembinaan dan capaian posyandu aktif.

“Serta peningkatan strata membangun posyandu, dan kegiatan ini dihadiri kurang lebih ada 50 peserta,” katanya.

Penguatan posyandu dilakukan untuk menjalin jejaring kemitraan serta memantapkan koordinasi lintas program dan lintas sektor, dalam mensukseskan pelaksanakan posyandu terintegrasi, sebagai upaya mengatasi permasalahan kesehatan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.

Dilaksanakan secara berjenjang dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa.

Kegiatan dibuka oleh Bupati Tanah Bumbu, Abah HM Zairullah Azhar, diwakili Kepala Bidang Kesmas (Kesehatan Masyarakat) Dinas Kesehatan Tanah Bumbu, Zainal Husni.

Ia menyampaikan posyandu dinilai kondisi sudah cukup baik dalam perjalannya selama ini, namun masih perlu peningkatan, sesuai tema penguatan lintas sektor dan lintas program posyandu (penguatan sistem posyandu) terintegrasi.

Dalam memperoleh pelayanan kesehatan, terutama untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan bayi, oleh karenanya koordinasi dan sosialisasi ini, penting dilakukan dalam pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia.

“Agar dapat mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak dan mencegah terjadinya stunting,” imbuhnya.

Bupati Tanbu dalam kesempatannya berpesan, agar peserta bisa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, sehingga mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Bumi Bersujud.

“Ke depan nanti kita diharapkan lebih banyak berkontribusi, koordinasi dan partisipasi, sehingga posyandu menjadi kebutuhan kita semua,” ujar Zainal.

Narasumber kegiatan, Abdul Basith selaku Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Prov Kalsel, memberi pemaparan tentang posyandu sebagai wadah masyarakat.

Pentingnya penguatan posyandu, pemberdayaan dari masyarakat maupun pembinanannya, melalui kelompok kerja (pokjanal) dari provinsi hingga kecamatan.

“Kita menggerakkan masyarakat dalam posyandu, demi meningkatkan derajat kesehatan ibu dan anak,” pungkasnya.

Dewasa kini, wacana pemerintah memajukan posyandu yang terintergrasi atau posyandu prima, yang merupakan siklus kehidupan satu wadah.

Kegiatan turut mengundang, Ketua TP PKK, Tim Pokjanal Posyandu Kabupaten, Kementerian Agama, Pejabat Penyuluh dan Pengelola Program Posyandu, seluruh SKPD, Puskesmas Tanbu serta unsur terkait lainnya. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh