Pelepasan Kontingen Sepak Bola Special Olympics Indonesia (SOIna) Kalimantan Selatan (Kalsel) yang akan berlaga di ajang Piala Kalimantan Cup 2025 di Berau, Kalimantan Timur.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Pelepasan dilakukan oleh Plt Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kalsel, M. Fitri Hernadi yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga, Budiono di Sekretariat SOIna Kalsel, Banjarbaru pada, Jumat (13/6/2025).
Dalam sambutannya, Ia memberikan pesan mendalam kepada para atlet agar dapat menjunjung tinggi sportivitas, jaga kesehatan. Ingat, olahraga bukan hanya soal menang atau kalah, tapi tentang silaturahmi, kekeluargaan, menambah teman, dan membentuk karakter.
Budiono juga mengingatkan pentingnya kebersamaan di dalam tim. Ia menegaskan bahwa kemenangan hanya bisa diraih jika semua elemen pemain, pelatih, dan ofisial bergerak dalam satu irama.
“Kita adalah tim. Jangan mengandalkan ego sendiri. Kekompakan dan kebersamaan yang akan membawa kita pada prestasi,” ujarnya.
Dengan semangat yang berkobar dan persiapan yang matang, Kontingen SOIna Kalsel siap melangkah ke lapangan hijau bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk menunjukkan bahwa semangat olahraga sejati hidup dalam inklusi, kerja sama, dan kebanggaan terhadap daerah.
Sementara itu, Ketua kontingen SOIna Kalsel, Aulia Rahman mengatakan SOIna Kalsel mengirim dua tim sepak bola putra dan putri beserta pelatih, ofisial, dan tim medis, dengan total 37 orang.
Mereka akan bertanding membawa misi besar mempertahankan gelar juara umum dan memboyong piala bergilir untuk ketiga kalinya secara berturut-turut.
“Kami datang dengan target jelas mempertahankan gelar juara. Tapi yang lebih penting adalah menunjukkan kerja sama tim dan semangat pantang menyerah,” kata Aulia.
Para atlet merupakan hasil seleksi ketat dari Pekan Olahraga SOIna Kalsel sebelumnya, dengan perwakilan dari berbagai kabupaten/kota.
Mereka telah menjalani latihan intensif di daerah masing-masing, termasuk sesi latihan gabungan dan laga uji coba di Banjarbaru.
Piala Kalimantan Cup merupakan turnamen dua tahunan yang mempertemukan tim SOIna dari seluruh Kalimantan.
Meski awalnya dirancang sebagai ajang regional yang juga melibatkan Brunei dan Malaysia Timur, tahun ini turnamen hanya diikuti oleh lima provinsi dari Kalimantan.
“Tim ini bukan hanya tentang sepak bola, ini adalah simbol semangat inklusi, semangat Banua. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat Kalimantan Selatan agar para atlet kita dapat berlaga dengan percaya diri dan pulang membawa kemenangan,” pungkas Aulia. (mckalsel/dya)