Infrastruktur jalan dengan kondisi rusak parah dialami jalan antar desa sepanjang 800 meter di kawasan Desa Kalampaian Ilir Kecamatan Astambul Kabupaten Banjar.
BANJAR, koranbanjar.net – Dengan kondisi jalan berbatu dan dipenuhi lubang serta kubangan air, dikeluhkan masyarakat Desa Kalampaian Ilir.
Jalan ini merupakan jalan poros desa penghubung antara Desa Kalampaian Ilir ke Desa Munggu Raya maupun sebaliknya
Kondisi jalan mengalami kerusakan itu juga disampaikan Kepala Desa Kalampaian Ilir, Darkasi yang menyatakan memperhatikan pembangunan di wilayah pedesaannya.
“Jalan ini sering dilewati warga kalau mau ke Munggu Raya, tapi lihat kondisinya seperti ini, dalam kurung waktu 3 tahun tidak mendapatkan perbaikan,” katanya, Rabu (26/7/2023).
Banyak keluhan masyarakat setempat pun mengungkapkan hal sama. Apalagi, ketika melewati jalan tersebut, para pengendara harus berhati-hati dan memprihatinkan bilamana hujan turun, jalan menjadi becek dan menimbulkan genangan air.
“Tidak jarang ada pengendara yang jatuh ketika melewati jalanan berlubang pas hari hujan, belum lagi beceknya,” ujar salah satu warga bernama H. Fauzi.
Selain itu, penerangan jalan umum pada malam hari pun nihil karena tak ada lampu di sepanjang jalan.
Warga setempat hanya mengandalkan lampu dari kendaraan atau membawa senter pribadi untuk penerangan yang seadanya.
“Kami juga sudah menyampaikan ke dinas terkait dan pemerintah terkait kondisi jalan ini, tapi belum mendapatkan tanggapan,” kata Pambakal Desa Kalampaian Ilir, Darkasi.
Harapan kami, sambung Darkasi, semoga jalan ini bisa bisa diaspal oleh dinas terkait.
“Kalau tidak bisa diaspal sekarang, minimal jalan yang berlubang setidaknya dibantu untuk ditutupi atau semacamnya,” cetus Darkasi
Di tempat terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar Anna Rosida santi ST MT saat dikonfirmasi perihal kerusakan jalan di Desa Kalampaian Ilir, belum bisa memberikan tanggapan.
Dihubungi koranbanjar.net via whatsap terkait kondisi jalan rusak di Desa Kalampaian Ilir, ia mengemukakan masih berada di luar.
Ditunggu koranbanjar.net hingga pukul 20.00 Wita, Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar belum juga memberikan keterangan jawaban. (kan/dya)