DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melalui Komisi IV membidangi kebudayaan melaksanakan kunjungan kerja ke Kantor Penghubung Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
JAKARTA, koranbanjar.net – Kunker dimaksudkan untuk membahas keberadaan Anjungan Kalimantan Selatan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta, yang menjadi tanggung jawab pihak Kantor Penghubung Pemprov Kalsel.
Kedatangan rombongan Komisi IV dipimpin Ketua Komisi HM Lutfi Saifuddin, bertujuan memperjuangkan anggaran untuk pengelolaan Anjungan Kalsel di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
“Kita akan berupaya memperjuangkan anggaran untuk penambahan fasilitas maupun sarana di Anjungan Kalsel,” kata Lutfi Saifuddin kepada wartawan di Banjarmasin, Kamis (4/3/2021).
Lutfi Saifuddin mengungkapkan, kunker ke kantor penghubung di Jakarta untuk mengetahui kondisi dan fasilitas Anjungan Kalsel di TMII Jakarta, baik peralatan maupun perlengkapan musik dan alat tradisional lainnya yang masih minim.
“Alat musik dan perlengkapan lainnya masih minim, sehingga perlu penambahan agar tidak terkesan seadanya,” tambah Lutfi.
Politisi Gerindra ini juga menyoroti masalah busana daerah yang tidak menunjukkan kekhasan wilayah Banjar, bahkan terkesan memaksakan mirip provinsi lain di Kalimantan, yakni busana Dayak.
“Walaupun memang ada daerah yang menyerupai, tapi pakaian adat Banjar kan berbeda dengan pakaian adat Dayak,” pungkasnya.(humas/yon/sir)