Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar Hj Anna Rusiana beserta para anggota kunjungan kerja ke Puskemas Martapura 2 dan RSUD Ratu Zalecha, Kamis (9/1/2025).
BANJAR,koranbanjar.net – Anna Rusiana mengkritik kondisi Puskesmas Martapura 2 yang menempati ruko sewaan seharga Rp150 juta per tahun.
“Kalau melihat bangunan ruko sangat jelas tidak memenuhi standar pelayanan kesehatan publik,” tegasnya.
Temuan kritis di Puskesmas Martapura 2 di antaranya ruang tunggu yang sempit, pengelolaan limbah dekat pemukiman, dan kekurangan tenaga medis spesialis.
Peningkatan jumlah pasien mencapai 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sedangkan di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Komisi IV menemukan kebocoran atap di lorong rumah sakit.
Namun, rumah sakit telah menunjukkan perkembangan positif dengan menambah 10 tempat tidur rawat inap dan berjanji memperbaiki infrastruktur secara bertahap.
Selanjutnya, Komisi IV berencana menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan, Komisi III, dan PUPR untuk mempercepat pembangunan gedung baru Puskesmas Martapura 2.
“Kami akan segera melakukan RDP pada awal bulan mendatang untuk mencari solusi komprehensif,” pungkas Anna.
Di tempat sama, Kepala Puskesmas, dr Winarni mengatakan, meskipun fasilitas terbatas, tetapi pihaknya tetap memberikan pelayanan maksimal.
Puskesmas ini, kata dia, melayani 100-120 pasien setiap hari, dengan total 52.000 pasien sepanjang 2024 yang dilayani empat dokter. (dya)