Wakil Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh sangat menyesalkan adanya postingan Politisi Partai Hanura, Ambroncius Nababan, berisi pernyataan yang diduga menghina Komisioner Komnas HAM asal papua Natalis Pigai berbau rasis dan diduga mengandung unsur ujaran kebencian, dengan menyandingkan foto Nalatis Pigai dengan Gorila.
JAKARTA, koranbanjar.net – Komisi III DPR RI, Pangeran Khairul Saleh menyatakan, dia sangat menyesalkan adanya pernyataan Ambroncius Nababan yang diduga menghina Komisioner Komnas HAM asal papua Natalis Pigai.
“Hanya karena perbedaan pemahaman dan pandangan politik yang dikhawatirkan menimbulkan gejolak di tengah masyarakat, karena diduga mengandung ujaran rasisme,” ungkap Khairul Saleh.
Meskipun Ambroncius Nababan telah meminta maaf, sambungnya, akan tetapi sudah ditangani pihak kepolisian. “Kita serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Kita menghormati hukum tanpa menutup kemungkinan adanya upaya damai dari kedua belah pihak mengingat, Ambroncius Nababan juga perwakilan DPRRI asal Papua,” ungkapnya.
Kejadian ini, kata Khairul Saleh, menjadi pembelajaran bagi kita semua, agar lebih berhati-hati dan bijaksana dalam menyampaikan sesuatu pendapat, terutama melalui medsos. Karena cepatnya arus informasi bisa sampai ke masyarakat melalui medsos dengan cepat.
Sebagai sesama bangsa Indonesia dan tokoh bangsa, dia berharap persatuan dari Sabang sampai Merauke tetap dikedepankan. Tetap terpelihara dan terjaga tanpa adanya diskriminasi dan rasisme sebagaimana selogan pada Pancasila BHINEKA TUNGGAL IKA. Semoga dengan adanya rasa persatuan ini pembangunan di Indonesia dapat berjalan dengan cepat dan berkeadilan
Sementara itu, dikutip dari detik.com, Politikus Partai Hanura, Ambroncius Nababan (AN) dipolisikan ke Polda Papua Barat gegara postingan diduga rasis ke Natalius Pigai. Sekarang perkara ini diusut polisi.
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Adam Erwindi mengatakan laporan diajukan Ketua KNPI Papua Barat Situs Diwansiba. Laporannya diterima dengan nomor LP/17/I/2021/Papua Barat
Ambroncius dilaporkan gara-gara unggahan di Facebook. Akun Facebook bernama Ambroncius Nababan mengunggah foto Natalius yang disandingkan dengan foto gorila. Dia juga menuliskan kalimat.
“Edodoeee pace. Vaksin ko bukan sinovac pace tapi ko pu sodara bilang vaksin rabies. Sa setuju pace,” tulis Ambroncius.
Adam menuturkan KNPI Papua Barat mengecam sikap Ambroncius kepada Natalius. KNPI Papua Barat meminta agar kasus tersebut dapat diusut sampai tuntas.
“Adapun pernyataan sikap tersebut yakni mengecam keras sikap rasisme yang dilakukan Sdra AN, menuntut kepolisian RI agar bertindak tegas dan cepat menangani persoalan ini dengan memberi hukuman sesuai UU yang berlaku dan memberi tenggang waktu sekitar 2 pekan terhitung dari tanggal pembuatan LP,” tuturnya.(sir)