BANJARMASIN, koranbanjar.net
Dinilai tidak optimal menyalurkan Kredit Usaha Rakyat(KUR), Bank Kalsel mendapat sorotan Komisi II DPRD Kalimantan Selatan. Ketua Komisi II, Imam Suprastowo kepada wartawan mengatakan sebagai Bank daerah seharusnya Bank Kalsel mempunyai peran lebih besar dalam hal penyaluran KUR, khususnya di sektor pertanian dan perikanan.
“Harusnya Bank Kalsel sebagai Bank Daerah memiliki peran yang lebih besar dalam penyaluran KUR di Kalimantan Selatan,” kata Politisi PDIP Kalsel ini saat wawancara di gedung DPRD Kalsel Banjarmasin beberapa hari yang lewat.
Namun ujarnya, perlu kita ketahui Bank Kalsel mengalami transisi, dulunya sebagai Bank Konsumtif hanya melayani PNS, kini, menjadi bank yang bergerak di sektor produktif.
Ditanya apakah selama ini belum ada regulasi baru untuk lebih intensif mengatur tentang KUR, Imam mengemukakan aturan tentang hal itu sudah banyak namun ia melihat Bank Kalsel tidak menjalankannya secara baik.
“Faktornya adalah kurangnya sumber daya manusia, banyak yang mesti dipelajari oleh Bank Kalsel,” ucapnya.
Katanya, hal konkret yang di lakukan saat ini adalah memantau Bank Kalsel terkait pemanfaatan KUR, “kita akan secara inten memantau Bank Kalsel dalam penyaluran KUR” tandasnya.
Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra juga mengakui adanya kendala soal peyaluran KUR, namun pihaknya menyangkal dikatakan tidak melakukannya secara baik.
“Dari sisi Bank Kalsel, kita sudah melaksanakannya dengan optimal, setiap tahun selalu dialokasikan, di tahun 2019 tadi dari 300 Miliar terserap 95 persen, hanya tersisa 14 juta, mungkin kendala non teknis,” katanya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, untuk tahun 2020, dari 500 Miliar yang dialokasikan, Ahmad mengaku baru dua bulan sudah terserap 55 Miliar, “sebetulnya setiap tahun sudah tersalurkan hampir 100 persen,” akunya.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menginginkan Bank Kalsel harus memiliki peran lebih besar dalam penyaluran dan pemanfaatan KUR di Kalsel, mengingat Bank Kalsel sebagai bank daerah atau bank orang banua.(yon)
