Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menerima kunjungan kerja rombongan Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (12/9/2023).
GUNUNGKIDUL, koranbanjar.net – Rombongan Komisi IV dipimpin Akhmad Rizanie Anshari ST, yang juga wakil ketua DPRD Kabupaten Banjar.
Sebanyak 15 anggota dewan terdiri dari berbagai fraksi berkunjung untuk sharing terkait langkah dan kebijakan dalam penganggaran Beasiswa Pendidikan untuk Pelajar Berprestasi pada Program Kurikulum Merdeka.
Kunjungan diterima langsung di Sasana Mangun Karsa Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul oleh Kepala Dinas beserta jajaran yang memiliki kewenangan dalam penyaluran beasisiwa prestasi.
Nunuk Setyowati S.Pd.MM menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan sekaligus memperkenalkan berbagai destinasi wisata alam.
Jika Kabupaten Banjar termasyur dengan wisata budaya dan religinya, Gunungkidul kondang dengan beragam wisata alam.
Bukan hanya di bidang pariwisata saja yang unggul namun di bidang pendidikan tak kalah menorehkan prestasi.
Untuk itu sebagai bentuk penghargaan, upaya peningkatan Standar Pelayanan Masyarakat dan Upaya mengurangi angka kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Dinas Pendidikan membagikan bantuan untuk siswa Jenjang SD, SMP dan Kesetaraan.
Kepala Subbagian Umum, Marwanto SIP memaparkan ada empat jenis beasiswa yang disalurkan melalui Dinas Pendidikan antara lain Beasiswa Bakat dan Prestasi baik Akademik maupun Non Akademik dengan kisaran Rp 500.000 per siswa.
Beasiswa Miskin (Gunungkidul Cerdas) sebesar Rp 500.000 per siswa, Beasiswa Perlengkapan Rp 500.000 dan Beasiswa Alat Tulis senilai Rp 200.000.
Lebih lengkap lagi Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang SMP, Sumarno MPd melaporkan terkait Metode Penganggaran dan alokasi jumlah penerima.
Penetapan angka/besaran menyesuaikan dengan jumlah perolehan pagu yang tercantum dalam Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA).
Dari pagu yang sudah ditetapkan akan nampak jumlah penerima dari masing-masing beasiswa.
Barulah masing-masing sekolah yang masuk dalam daftar anggaran mengusulkan daftar nama penerima sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
“Kami juga bekerjasama dengan Bank Daerah untuk penyalurannya sehingga beasiswa tidak diserahkan secara tunai namun masuk ke rekening masing-masing penerima” pungkas Sub Koordinator Peserta Didik Bidang SD, Wasgiyanto SE. (disdik gunungkidul/dya)
