Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Bisnis

Kolam Ikan Milik Warga Barabai Diburu Pemancing dari Luar Daerah

Avatar
995
×

Kolam Ikan Milik Warga Barabai Diburu Pemancing dari Luar Daerah

Sebarkan artikel ini
Kolam ikan tawar di Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Banyak Dikunjungi Penghobi Pancing.(foto: Ramli/koranbanjar.net)

Kolam ikan tawar di Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini, sejak sebulan terakhir didatangi oleh pemancing dari luar Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Banyaknya para penghobi pancing itu berdatangan lantaran hanya membayar uang antara Rp.65.000 hingga Rp. 200.000, sudah bisa membawa pulang hasil tangkapan ikan.

BARABAI,koranbanjar.net – Wardati dan keluarganya yang merupakan warga asli Jalan Pagat Sarigading, Desa Banua Binjai, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, mempunyai kolam ikan tawar jenis nila dan ikan mas.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sebelum dibuka untuk pemancingan buat masyarakat umum, dia dan keluarga membudidayakan ikan tawar tersebut.

Namun seiring berjalannya waktu, Wardati dan keluarganya menyulap tempat tersebut menjadi kolam ikan yang bisa dipancing masyarakat umum, dengan cara membayar mulai dari Rp.65.000 rupiah hingga Rp. 200.000.

Biasanya keluarga ini membuka tempat tersebut satu atau dua kali dalam seminggu.

Nasrudin orang tua dari Wardati kepada koranbanjar.net, Senin (20/6/2022) sore mengungkapkan, dengan membayar tarif yang ia kenakan itu, dapat membawa hasil pancingan ikanya.

“cukup bayar sekali, hasil dari pancingannya bisa dibawa pulang tanpa harus membayar lagi,” ujarnya.

Dia menambahkan, untuk peralatan memancing bawa sendiri.

“dan kami tidak menyediakan, untuk jam nya biasanya kami emmbuka dari habis sholat zuhur hingga petang,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pakan pihaknya terpaksa mengingatkan para pemancing, agar tidak menggunakan cacing.

Tidak hanya masyarakat dari dalam Kabupaten Hulu Sungai Tengah, bahkan ada juga yang dari Kabupaten Tapin sengaja datang ketempat ini, untuk turut serta memancing.

Ini bukan perlombaan, melainkan sebagai penyalur hoby pemancing dan juga ajang silaturahmi bagi para pemancing.

“tidak ada merasa rugi dengan membayar, bahkan merasa untung , apalagi jika hasil pancingan nya banyak, bandingkan saja dengan harga di pasaran, pasti jauh lebih untung disini,” timpal seorang pemancing.

(mdr/slv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh