Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

KLHK dan ITTO Mengadakan Pelatihan Dasar Pengendalian Karhutla

Avatar
512
×

KLHK dan ITTO Mengadakan Pelatihan Dasar Pengendalian Karhutla

Sebarkan artikel ini
Peserta menerima teori pelatihan dasar pengendalian Karhutla, Senin (10/1/2022). (Foto: ist untuk koranbanjar.net)

Bertempat di kawasan Manggala Agni Daerah Operasional (Daops) Kalimantan VI di Mandiangin dilaksanakan pelatihan dasar untuk eks bhakti rimbawan, yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) kerjasama International Tropical Timber Organization ( ITTO).

BANJAR,koranbanjar.net – Pelatihan dasar ini berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (10/1/2022) sampai Rabu (12/1/2022) yang diikuti 10 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Kepala Manggala Agni Daops Kalimantan VI Dody Ronald Hutapea menerangkan, keseluruhannya ada 35 peserta yang turut serta dalam pelatihan dasar pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Semua peserta ini terbagi untuk beberapa wilayah di Kalimantan, 10 orang di Kalimantan Selatan (Kalsel), 10 orang di Kalimantan Barat (Kalbar),15 orang untuk Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara).

“Jadi, eks bhakti rimbawan yang ikut pelatihan dasar di Kalsel, ada 10 peserta. Antara lain berasal dari Bangka Belitung atau Babel, Sulawesi Barat,Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo,” beber Dody, Selasa (11/1/2022) siang.

Kegiatan manggala agni ini memberikan pembekalan kepada eks bhakti rimbawan yang berada di bawah naungan KLHK, untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitasnya dengan pembelajaran teori dan praktek.

Pengenalan alat dan praktek pengendalian karhutla, Senin (10/1/2022). (Foto: istimewa untuk koranbanjar.net)

Berinovasi membenahi diri dengan  peningkatan kapasitas bagi eks bhakti rimbawan sebagai anggota baru dalam membantu pemerintah daerah.

Pelatihan dasar pengendalian Karhutla, beber Dody, merupakan hal mendasar dan penting untuk sumber daya pemadam yang berkompeten tersertifikasi dan jejaring kerja dalam upaya pencegahan dan pengendalian Karhutla.

“Kami tidak hanya memberikan pelatihan teori dan praktek tentang pengendalian karhutla, tapi hal lain-lain seperti pengelolaan persampahan, pembuatan lubang resapan biopori dan sebagainya,” kata dia.

Eks bhakti rimbawan yang menjadi manggala agni memiliki basis sebagai sarjana Strata 1 pertanian, kehutanan, dan SMK Kehutanan, dengan tiga daerah operasional dan lima pondok kerja di Kalimantan Selatan. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh