BANJARBARU, koranbanjar.net – Pegunungan Meratus yang ditetapkan sebagai Geopark Nasional sejak November 2018, waktu itu masih terhitung punya geosite sekitar 37 geosite. Sekarang, sudah ada 67 geosite.
Dari 67 geosite tersebut, kata Kabid Air Tanah Dinas ESDM Provinsi Kalsel, Ali Mustofa, direncanakan akan difokuskan pada beberapa geosite prioritas yang akan diajukan ke Geopark Internasional agar diakui United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO). Sementara yang lainnya akan dikembangkan.
Baca Juga: Geopark Meratus; Tak Ada Jaminan Tidak Ditambang
Tapi sayangnya, Ali Mustofa enggan membeberkan di mana geosite yang menjadi prioritas. Ia beralasan, agar masyarakat tidak ada yang iri hati dengan daerah lainnya.
Baca Juga: Meratus Disebut Mirip Pegunungan Alpen Di Italy
Pun demikian geosite yang baru. Ali Mustofa juga mengaku belum punya data terbaru, lantaran belum dirangkum.
Baca Juga: Pegunungan Meratus Diupayakan Menjadi Geopark Internasional
“Saat ini hanya mempunyai data titik geosite tahun 2018 yang sudah dirangkum satu poster kertas, sedangkan untuk data titik geosite tahun 2019, belum dibuatkan,” kata Ali.
Berikut titik geosite Geopark Meratus tahun 2018 versi ESDM Kalsel:
1. Air Terjun Lano
2. Gua Liang Tapah
3. Danau Biru
4. Gua Air Kukup
5. Gua Berangin
6. Bukit Sulingan
7. Bukit Pono
8. Batu Pagat-Benawa
9. Gua Liang Hadangan
10. Air Panas Hantakan
11. Lok Laga
12. Komplek Gunung Mandala
13. Air Terjun Sumaragi
14. Air Panas Batu Bini
15. Bukit Batu Bini
16. Bukit Langara
17. Bukit Kantawan
18. Air Panas Tanuhi
19. Air Terjun Kilat Api
20. Air Terjun Hanai
21. Air Terjun Barajang
22. Air Terjun Haratai
23. Air Terjun Mandin Tangkaramin
24. Bukit Batu Laki
25. Air Terjun Gantungan Iwak dan Air Panas Lok Bahan
26. Air Terjun Belawalan
27. Gua Baramban
28. Gua Batu Hapu
29. Tambang Tradisional Intan Cempaka
30. Tahura Sultan Adam
31. Matang Keladan
32. Bukit Kalayangan
33. Air Terjun Bajuin dan Gua Marmer
34. Gua Liang Bangkal
35. Gua Liang Udud
36. Gua Perjuangan Hasan Basri dan Goa Situs Arkeolog
37. Air Terjun Kahung.
(ykw/dra)