Perjalanan Owner Restu Guru (RG), Putra Qomaluddin AN dalam membangun dan mengembangkan bisnis percetakan dan digital print memang penuh lika liku, mulai dari membuka outlet di teras rumah, menggunakan perangkat bekas hingga harus investasi dengan cara menjual 2 unit sepeda motor kesayangannya. Nah kiti, Putra Qomaluddin sudah menikmati bisnis yang diirintisnya sejak 11 tahun silam. Bisnisnya terus berkambang, tak hanya menyediakan jasa percetakan dan digital print, tetapi dia juga membuka bisnis kuliner, pengadaan kaos, penyewaan space billboard dan masih banyak produk yang dia siapkan. Tidak heran, sosok Putra Qomaluddin AN kini dipercaya menjabat sebagai Ketua BPC HIPMI Kabupaten Banjar, bahkan dia menjadi salah satu kandidat pada pemilihan Ketua BPD Proivinsi Kalsel yang diperkirakan akan dihelat pada September – November 2019 mendatang.
DENNY SETIAWAN, Banjarbaru
Minat untuk industri offset pasti tinggi, karena menimbang peluang dan asset untuk investasi masih tinggi. Bayangkan waktu itu, untuk sebesar Kalimantan Selatan, supplier kertas baru ada 3 tempat, kalau habis bingung semua. Gelombang laut tinggi , stock menipis, enggak ada yang berani stock jumlah besar. Pemain offset kecil di bawah 20 unit bisa dihitung, dan yang memiliki kelengkapan dan managerial industri yang baik cuma satu tempat.
Perlu diketahui, tempat pembuat CTP semua disuplai dari pulau Jawa selain satu perusahaan besar tersebut. Iklim cetak offset di Banjarmasin tidak seperti di pulau Jawa, yang memiliki banyak toko kertas, ada tempat pemotongan terpisah, ada percetakan yang hanya menerima jasa cetak , tempat finishing rumahan terpisah, ada spesialis hot print, sungguh seperti sebuah surga cetak. Seperti daerah Kalibaru dan Jalan Pramuka di Jakarta, atau daerah Taman Siswa, Yogyakarta. Di Kota Banjarmasin memang ada daerah percetakan, namanya gang Penatu, namun di sana hanya ada teknologi mesin toko, dan ada satu unit mesin cetak offset ukuran 52, yang lain lebih banyak pemain sablon dan cetak konvensional. Untuk daerah Banjarbaru, Martapura masih sangat berpeluang bagi investor kertas dan perlengkapan cetak.
Namun untuk membangunnya di saat ini harus berinvestasi sangat besar, karena perlu memiliki semua alat kelengkapan offset, kebutuhan operator di setiap mesinnya yang ahli dalam perawatannya pula. Salah satu rusak dan tidak berjalan, maka satu rangkaian cetak tidak berjalan. Belum lagi menunggu pasar yang harus terbangun, harus benar-benar kuat modal untuk bertahan. “Tapi saya optimis, kalau sanggup, maka pasar cetak di Banjarmasin yang biasa sub order cetak ke pulau Jawa, akan beralih” kenangnya.
Disinggung pengembangan bisnis packaging, waktu itu dia melihat di Banjarmasin masih kurang ramai pasarnya. Karena kesadaran bentuk kemasan, di sini masih rendah. Ini dipengaruhi juga masih minimnya persaingan industri makanan kemasan, atau oleh-oleh. Tapi kemungkinan dua atau tiga tahun ke depan mulai marak, karena sudah ada beberapa permintaan, tapi belum bisa saya katakan potensial.
Bisnis Restu Grup sekarang betul-betul menggurita. Bahkan tokoh pemuda yang masih berusia 33 tahun ini telah memiliki obsesi, bahwa setiap tahun dia harus mendirikan sebuah bisnis yang baru. Tak lama lagi masih di tahun 2019 ini, dia akan kembali mendirikan sebuah bisnis penyewaan ruang kantor kerja berserta fasilitasnya di kawasan Banjarbaru. Potensi bisnis ini sepertinya belum ada yang memikirkan di Kalimantan Selatan, namun Qomal sudah mulai mendirikan. “Insya Allah, setiap tahun ulun berusaha mendirikan satu bidang usaha baru,” ucap Qomal.
Adapun beberapa pengembangan bisnis yang sudah dibangunnya, selain percetakan dan digital print, antara lain, Cafe Wadah Kawan dan Rumah Makan Soto Surabaya. Sementara organisasi yang diterjuninya juga tidak sedikit, dia sudah mulai terjun ke dunia politik, Pileg 2019 tadi telah mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kota Banjarbaru, mendirikan organisasi Semangat Muda, menjabat sebagai Ketua BPC HIPMI Kabupaten Banjar, dan terbaru akan mencalonkan diri sebagai Ketua Umum BPD HIPMI Provinsi Kalimantan Selatan. Good Job! Sukses terus bro! (*)
Nama Perusahaan
Restu Guru Promosindo
Head Office: Jl. A. Yani Km. 20 Liang Anggang, Kalsel Telp : 0511 – 4705318 Email : [email protected]
Branch Office: Jl. A. Yani Km. 38.7 No. 62 Martapura, Kalsel Telp : 0511 – 4720588 Email : [email protected]
Restu Guru Group, RG Studio
Jl. A. Yani Km. 39.5 No. 74Rt. 01 Rw. 04 Kelurahan Jawa, Martapura – Kalsel Kode Pos : 70614 Telp: 0511 – 4722762 Email: [email protected]
Mesin yang dimiliki : Digital Out door Printhead Konica : 1 Unit Digital Out door Printhead Seiko : 2 Unit Digital Indoor Print head Epson DX 5 : 2 Unit Docu Colour Fuji Xerox : 1 Unit Press lem Hard cover : 1 Unit Laser cutting CNC : 1 unit serta Peralatan Finishing Lain.
Jumlah Karyawan (28 Orang) terdiri dari 8 Designer, 8 Orang operator, 3 admin, 8 Finishing dan 1 Sopir.
BIOGRAFI
Nama : Putra Qomaluddin Attar Nurriqli TTl , Banjarmasin 12 Oktober 1985 (29 Tahun) Kalimantan Selatan
SLTP : Negeri 1 Banjarbaru 1997-2000 Kalimantan Selatan
SMA : Negeri 1 Banjarbaru 2000-2003 Kalimantan Selatan
D3 : FISIPOL (Ilmu Komunikasi ) Konsentrasi Public Relation 2003 – 2006
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta S1 : FISIPOL (Ilmu Komunikasi ) Universitas Sebelas Maret Surakarta 2006-2009 Solo
Organisasi :
OSIS – Ketua Anggktan PR UGM 2003
Kabid Wirausaha BEM KM UGM (Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Univeritas Gadjah Mada)2004-2005
Sekjend IPMABA Yogyakarta (Ikatan Pelajar Mahasiswa Banjarbaru di Yogyakarta) 2004-2006
Sekretaris JPN (klub motor roda dua Kawasaki Ninja) ‘Jogja Punya Ninja’ 2004-2006
Kabid Eksternal PMKS (Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan) 2005-2007
HIPMI (Himpunan Pengusaha Muda Indonesia) BPC Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan 2014 – Sekarang
Menikah : Maulidya Widiarti (29 tahun)
Anak : Wafi Wafiq Akmal (4 tahun)