Program Percepatan Pemulihan Ekonomi era pandemik covid-19 yang lagi diupayakan Pemerintahan Joko Widodo, sangat dinanti masyarakat. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang juga telah mempersiapkan diri menyongsong pemulihan ekonomi.
TAPIN,koranbanjar.net – Mengingat hingga akhir tahun 2020 pertumbuhan ekonomi masih dikisaran minus 2,3%, dengan kata lain menurut Menteri Keuangan maka Indonesia harus mempersiapkan diri untuk keluar dari resesi ekonomi ini, ungkap Budiono.
“BBPP Binuang mendorong para Widyaisawara turut berpartisipasi mencari solusi dan mewujudkan aksi nyata,” kata Budiono, seorang Widyaiswara BBPP Binuang.
Ini, sambung dia, dalam mendukung kegiatan percepatan pemulihan ekonomi melalui kegiatan pendampingan pelaku usaha agribisnis, pelatihan teknis, manajemen dan kefungsionalan baik bagi ASN maupun Non ASN.
Bersyukur berkesempatan berkunjung ke Balai Latihan Kerja (BLK) Propinsi Kalimantan Selatan, yang berada di jalan Ir PM Noor, Sungai ulin, Banjarbaru Utara ,Kota Banjarbaru, Rabu (23/12/2020).
Dengan tujuan untuk mengadakan kajian pola dan model pelatihan yang dilakukan di BLK dengan di BBPP.
Sehingga diharapkan akan diperoleh hasil kajian sebagai informasi dan bahan pertimbangan menentukan model dan pola pelatihan. Khususnya bagi para pencari kerja.
Sebagaimana diharapkan Presiden Joko Widodo. Lapangan kerja baru dan makin luasnya kesempatan untuk berusaha dapat diwujudkan.
Khususnya di sektor pertanian yang pada era pandemi mendapat angin segar dengan pertumbuhan diatas 15%.
“Balai pelatihan ke depan disamping mampu meningkatkan kompetensi baik pengetahuan, prilaku dan ketrampilannya juga dapat memberikan legalitas berupa sertifikasi yang bukan sekedar berkekuatan hukum (legal) tapi juga mempunyai bargaining secara ekonomi dalam kompetisi di dunia usaha,” paparnya.
Melalui kesempatan kunjungan diperoleh informasi 8 rumpun yang dibuka di BLK Kalsel dalam meningkatkan kapasitas kompetensi.
“Diantaranya administrasi perkantoran, Teknik komputer jaringan, dEsain grafis, perhotelan menjahit, sepeda motor, mobil bensin, las smaw 3G, mesin bubut, teknik refigerator, otomasi elektronika dan masih banyak lagi,” ungkap Kepala BLK Kalsel, Suherman.
Sebelum berpamitan, Budiono berharap ke depan dapat diberikan kesempatan untuk banyak berdialog, mengkaji berbagai model dan pola yang telah dikembangkan BLK.
“Terutama berkolaborasi antara widyaiswara BBPP Binuang dengan Instruktur dan praktisi BLK Kalsel,” pinta Budiono. (budiono/bbppbinuang/dya)