BANJARBARU, koranbanjar.net – Markas atau tempat berkumpulnya para anak punk yang berada di sebuah kios kosong Minggu Raya Banjarbaru, Rabu (4/12/2019), terpaksa harus dibongkar. Sebab, sering disalah gunakan sebagai tempat minum-minuman keras (miras) oplosan dan menghisap lem fox.
PPNS Seksi Opsdal Satpol PP Banjarbaru Yanto Hidayat saat dikonfirmasi, Jumat (6/12/2019), membenarkan hal itu. Ia menjelaskan, pembongkaran markas tersebut sesuai perintah Sekertaris Daerah (Sekda) melalui Kasatpol PP untuk menindaklanjuti adanya laporan masyarakat.
“Tindakan kami membongkar meja, serta penutup warung. Selanjutnya, kami akan mendata kemudian mengantar sampai keluar dari kota Banjarbaru agar tidak terlalu lama,” ujarnya kepada koranbanjar.net.
Menurutnya, anak punk yang ditemui bukan merupakan warga Banjarbaru. Melainkan, hanya sekedar untuk bersinggah di kota idaman itu sebelum mereka pergi dengan tujuan ke Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Kegiatan anak punk, mereka tidak ganti pakaian dan tak mandi. Sangat mengganggu pengunjung rumah makan, karena tercium aroma tidak sedap dibadannya,” katanya.
Yanto memberi imbauan kepada masyarakat, jangan pernah memberikan uang apabila ada anak punk yang mengamen.
“Pemilik warung juga bisa mengusir, agar mereka tidak merasa nyaman di Kota Banjarbaru,” tandasnya. (ykw/mj-27/maf)