Setiap bulan suci Ramadan penjual takjil menjamur di mana-mana. Salah satunya takjil seperti es dawet. Usaha ini membutuhkan modal yang kecil, namun pembelinya sangat banyak, sehingga bisa laris manis.
Diketahui, es dawet umumnya tak hanya dinikmati saat bulan Ramadan saja. Minum tradisional yang menyegarkan ini juga lazim dijumpai di luar bulan Ramadan. Es dawet menjadi pilihan untuk mengusir dahaga karena perpaduan antara rasa manis air gula dan gurih santannya yang ampuh mengusir dahaga.
Tak hanya rasa, harga hingga keterjangkauan menjadi alasan mengapa minuman satu ini menjadi favorit semua orang.
Bisnis es dawet dinilai tak memakan banyak modal. Bahkan cara membuat hingga penyajiannya pun tak terlalu sulit. Apakah Anda tertarik untuk berjualan es dawet? Jika iya, kira-kira berapa sih modal jualan es dawet? Yuk simak ulasan di bawah ini. Berikut Modal Jualan Es Dawet
Sebelum memutuskan untuk berjualan es dawet maka tentukan terlebih dahulu tempat untuk memulai usaha. Urusan tempat usaha es dawet tak begitu sulit. Pasalnya es dawet dapat dijual di mana saja, termasuk di kaki lima. Setelah itu petakan modal sebagai berikut.
Modal Investasi
- Gerobak : Rp3. 000.000
- Kompor : Rp300.000
- Panci : Rp100.000
- Wadah besar : Rp100.000
- Ember : Rp100.000
- Toples : Rp100.000
- Gelas dan sendok : Rp150.000
- Meja dan kursi : Rp300.000
- Spanduk : Rp100.000
Total Modal Investasi Rp4. 250.000
Biaya Operasional Per Bulan
- Tepung tapioka ( 1 kg x Rp12.500 / kg x 30 hari ) Rp375.000
- Tepung beras (1/2 kg x Rp13.000 / kg x 30 hari) Rp390.000
- Daun pandan ( Rp4.000 x 30 hari) Rp120.000
- Santan ( 2 liter x Rp5.000 / liter x 30 hari) Rp150.000
- Gula pasir (Rp.6.000 x 30 hari ) Rp180.000
- Gula aren ( Rp7.000 x 30 hari ) Rp210.000
- Bahan tambahan lain (Rp5.000 x 30 hari) Rp150.000
- Es batu (Rp3.000 x 30 hari )Rp90.000
- Bahan bakar ( Rp17.500 / 4 x 30 hari ) Rp131.500
Total Biaya Operasional Per Bulan Rp1.796.000
Demikian penjelasan tentang modal usaha es dawet dan rincian biaya investasi hingga biaya operasional per bulan. Meski berbisnis es dawet cukup mudah, namun tetap butuh keuletan.(koranbanjar.net)
Sumber: Suara.com
