Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

Khawatir Corona Berlanjut, Dewan Minta Siapkan Ketersediaan Pangan

Avatar
233
×

Khawatir Corona Berlanjut, Dewan Minta Siapkan Ketersediaan Pangan

Sebarkan artikel ini

Seakan khawatir wabah Corona akan berlanjut dan meluas, Dewan Provinsi Kalimantan Selatan minta Pemerintah Provinsi mempersiapkan ketersediaan bahan pokok dan pangan.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pemerintah Provinsi diharapkan menyiapkan ketersediaan bahan pokok dan pangan bagi masyarakat yang merasakan dampak dari penyebaran wabah Covid 19.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Oleh karenanya melalui Komisi II DPRD Kalsel menyatakan, selain antisipasi terhadap pencegahan penyebaran Covid-19 dengan mempersiapkan bahan pokok yang cukup juga menyiapkan rumah sakit rujukan sebagai tempat isolasi Covid 19.

“Ketersediaan makanan sebagai bahan pokok masyarakat harus diperhatikan jika wabah masih berlanjut dan meluas, Selain itu juga harus menyiapkan rumah sakit rujukan sebagai tempat isolasi pasien covid-19,” tegas Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Imam Suprastowo, Kamis (9/4/2020).

Hal itu disampaikannya melalui Rapat kerja dalam rangka percepatan Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantam Selatan, bertempat di gedung DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bersama dengan Tim Gugus Tugas Covid-19.

Dilain pihak, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (Bakeuda) Provinsi Kalimantan Selatan yang disampaikan oleh Kepala Bidang Anggaran, Agus Dian Nur menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyediakan anggaran persiapan sebesar 10 Miliar Rupiah hingga 200 Miliar Rupiah. Anggaran ini bersumber dari pergeseran kegiatan serta dari Belanja Tidak Terduga (BTT).

“Saat ini dana tersebut sudah siap dan tinggal dicairkan untuk Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Covid-19, sesuai kebutuhan setiap Gugus Tugas di Kalimantan Selatan,” klaimnya.

Lanjut, anggaran ini bersifat fleksibel yang artinya bisa ditambah atau dikembalikan lagi jika wabah ini berakhir.

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Operasional Administrasi Keuangan Gugus Tugas Provinsi Kalimantan Selatan H. Wahyuddin menjelaskan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) ini digunakan untuk Alat Pelindung Diri (APD) bagi para medis yang berada digaris depan dalam penanganan Covid-19.

Alat Pelindung Diri (APD) yang sudah dbagikan sekitar 6.000 lebih lebih, dan yang akan datang sekitar 10.000 buah.(yon)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh