Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Kalsel

KH A Mustain Syafi’i Tausiyah Pada Haul ke 18 Guru Sekumpul di Kampung Keramat

Avatar
692
×

KH A Mustain Syafi’i Tausiyah Pada Haul ke 18 Guru Sekumpul di Kampung Keramat

Sebarkan artikel ini
KH. A. Mustain Syafi’i tausiyah pada haul ke 18 Guru Sekumpul di Kampung Keramat, Kamis (26/1/2023) malam. (Sumber Foto: Adpim Setdaprov Kalsel/koranbanjar.net)

KH. A. Mustain Syafi’i menyampaikan tausiyah pada rangkaian kegiatan Haul ke 18 Akbar Guru Sekumpul (KH M Zaini Ghani) di Kampung Keramat Martapura, Kamis (26/1/2023) malam.

BANJAR, koranbanjar.net – KH. A. Mustain Syafi’i mendoakan semoga majelis haul ini sebagai isyaro atau perantara nantinya kita semua dikumpulkan dalam satu majelis dengan Guru Sekumpul di surganya Allah SWT.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

KH. A Mustain Safi”i juga menyampaikan, orang saleh secara jasad wafat, tetapi dalam Al Qur’an orang-orang saleh masih hidup.

“Apakah beliau bisa mengajari kita? Bisa. Apakah Guru Sekumpul bisa mendidik kita saat ini? Bisa,” ungkap KH. A Mustain Safi”i.

KH. A. Mustain Safi”i pun mengagumi sosok Guru Sekumpul yang diketahui hanya dalam 3 bulan bisa menghafalkan Al Quran yang disebabkan hatinya bersih, istiqamah, dan kealiman.

“Al Qur’an dipakai, dimanfaatkan oleh beliau untuk mengajari yang cahayanya menembus ke santrinya, masyarakat dan lingkungannya,” terangnya.

Al Qur’an juga power untuk menggerakkan umat. Inilah yang menjadi dasar Abah Guru Sekumpul yang isyarat Al Qur’an dekat dengan umat.

Untuk itu, KH A. Mustain Safi”i menyampaikan bahwa Al-Qur’an harus dekat dengan kita, dekat dengan perilaku kita, dekat dengan keluarga kita, anak-anak kita.

Lebih lanjut KH. A. Mustain Syafi’i menyampaikan keagungan Al-Qur’an, salah satunya Al-Qur’an dapat menghindarkan orang yang lagi sekarat dari bisikan syetan saat skaratul maut

“Makanya saat orang sekarat, dibacakan Al-Qur’an untuk membantunya atau menghindarkannya dari bisikan syetan saat sakaratul maut,” sampainya.

Selanjutnya dilaksanakan tahlil dan dzikir nasyid dan oleh Santri Tahfidz Darussalam yang diikuti seluruh jemaah, dipimpin KH. M. Wildan Salman.

Kemudian pembacaan do’a oleh Habib Ali Bin Abdullah Alaydrus. Nampak khusyu dan khitmad mengikuti rangkaian kegiatan haul, seperti Guru H Ahmad Supian, Guru H Abdul Sani, Guru H Sa’duddin Salman.

Ada pula, KH Muaz Hamid, KH Muhammad Hatim Salman, KH Masdar Umar, KH Ahmadi Hamid, Guru H Juhran, KH Mukri Yunus, KH Hasanuddin Badruddin, KH Ahmad Mustain Syafi’i, KH Abdul Hakim Mahfudz, KH Muhammad Wildan Salman, Guru H Zarkasy, dan Guru H Syarif Busthami.

Tidak ketinggalan para tamu undangan dan para jemaah, seperti Istri Gubernur Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor, Istri Wakil Ketua BPK RI, serta istri dan anak-anak dari KH. A. Mustain Syafi’i dan KH. M. Wildan Salman.

Selain itu juga, istri dari pejabat Forkopimda serta istri dan pejabat Eselon II wanita di lingkup Pemprov Kalsel, turut mengikuti haul.

Haul ini diikuti jamaah tak hanya dari Kalsel, namun luar daerah yang berhadir pada pelaksanaan berpusat di kediaman pribadi Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, di Kampung Keramat, Martapura pada Kamis (26/1/2023) malam. (admin/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh